Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasrat nyagub Saefullah tinggi namun tak juga dilirik partai politik

Hasrat nyagub Saefullah tinggi namun tak juga dilirik partai politik Saefullah dilantik jadi Sekda DKI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Hasrat politik Sekretaris Daerah Jakarta Saefullah untuk mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang semakin tak terbendung. Hal itu terlihat setelah Saefullah mulai melakukan safari politik ke sejumlah partai politik seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bukan cuma parpol, mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini pun diketahui tengah getol mendekati sejumlah organisasi masyarakat seperti Nahdlatul Ulama (NU). Saefullah sendiri merupakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta periode 2016-2021.

Ngebetnya Saefullah seakan tak sia-sia setelah Parpol yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan mewacanakan menduetkan dirinya dengan bakal calon gubernur dari Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno. Bahkan, Saefullah siap mundur jika lolos verifikasi di KPU.

Orang lain juga bertanya?

Niat bang Ipul sapaan Saefullah nyagub rupanya membuat kuping calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok panas. Ahok berkali-kali menyatakan Sekda DKI itu harus segera mundur.

Ahok hanya mengingatkan, jika mencalonkan diri di pilgub, Saefullah harus mundur dari jabatannya sebagai sekda dan PNS. Dia menyebut banyak orang mengantre posisi tersebut.

Menurut Ahok, tanpa Saefullah, kinerja Pemprov DKI tak akan terganggu. Justru mempercepat dirinya membuka lelang jabatan untuk Sekda DKI.

"Kami harus buka lelang seluruh Indonesia lho untuk jadi Sekda di DKI. Siapa yang enggak minat? Tiap bulan dapat tambahan uang operasional Rp 100 juta dari saya," kata Ahok.

Namun belakangan muncul nama kolega Saefullah di lingkungan Pemprov DKI masuk dalam radar Partai Gerindra untuk diusung mendampingi Sandiaga Uno. Adalah Deputi Gubernur bidang Pariwisata Sylviana Murni, yang digadang-gadang bakal diduetkan dengan Sandiaga Uno.

Selain Sylviana Murni, Gerindra juga melirik Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo. Menurut Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Muhammad Taufik, pemilihan ketiga nama ini karena memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Saefullah sama Sylvi birokrat tulen. Saefullah ketua PWNU DKI, Sylvi ini politik gender lagi laku banget gara-gara si hillary clinton kan. Lagi laku nih perempuan, lagi jadi daya tarik sendiri. Pinter juga profesor juga. Yoyok juga lagi kami hitung," kata Taufik.

Saefullah sendiri mengaku akan maju bila Pilgub DKI bila ada partai yang mengusung dirinya. Namun, hingga kini masih belum ada surat keputusan partai dari manapun.

"Pokoknya kalau saya tergantung partai, begitu saja. Susah amat. Saya belum tahu, belum ada suratnya," kata Saefullah di Rusunawa Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (25/8).

Kabar yang beredar, Saefullah akan didukung oleh PWNU bila maju di pilgub DKI. Hanya saja, Saefullah mengatakan kabar tersebut tidak sesuai. Sebab PWNU merupakan organisasi massa berbasis agama bukan partai politik.

"Ini sekarang ranahnya sudah ranah partai politik,"ujar Saefullah.

Lebih lanjut kata dia, statusnya saat ini sebagai PNS DKI yang tak boleh ikut partai politik. Kalau dia maju sebagai calon di pilgub, maka dia harus berhenti dari jabatannya terlebih dahulu.

"Kalau Sekda kan PNS, kalau gubernur dan wagub kan jabatan politik. Kalau saya kan PNS, sama dengan anggota dewan, TNI dan Polri, itu harus berhenti," tutur Saefullah.

Bila ada partai yang akan mengusungnya, selama di percaya, dia menyatakan diri siap dan akan mundur dari jabatannya. "Saya kan tidak menjadi anggota partai politik manapun sampai saat ini. Jadi kalau ada partai politik yang percaya sama saya, silakan, saya akan kerja keras. Saya taat sama undang-undang, saya akan berhenti. Harus taat sama undang-undang," ungkap Saefullah.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Patahkan Pernyataan Airlangga, PSI Blak-blakan Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan Golkar di Pilkada Jakarta
Patahkan Pernyataan Airlangga, PSI Blak-blakan Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan Golkar di Pilkada Jakarta

Diketahui, Pertemuan antara PSI dengan Partai Golkar berlangsung pada Kamis (11/7)

Baca Selengkapnya
SMRC: Belum Ada Efek Positif Deklarasi Anies-Cak Imin pada Parpol Pendukung di Jatim
SMRC: Belum Ada Efek Positif Deklarasi Anies-Cak Imin pada Parpol Pendukung di Jatim

Hasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan, Elektabilitas Tinggi Belum Jaminan Bisa Maju Pilkada Jakarta
Anies Baswedan, Elektabilitas Tinggi Belum Jaminan Bisa Maju Pilkada Jakarta

Kuasa partai merupakan kunci utama bagi kandidat yang bakal bertarung di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Soal Cagub DKI Jakarta, PDIP Butuh Waktu untuk Komunikasi dengan Parpol Lain
Soal Cagub DKI Jakarta, PDIP Butuh Waktu untuk Komunikasi dengan Parpol Lain

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Hamka Kaget Hingga Pakai Kemeja Golkar Gombrong, Ngaku Tak Ada Logistik
VIDEO: Jusuf Hamka Kaget Hingga Pakai Kemeja Golkar Gombrong, Ngaku Tak Ada Logistik

Jusuf Hamka mengaku terkejut ketika namanya diumumkan di markas Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi, Golkar: Beberapa Nama Telah Uji Publik
Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi, Golkar: Beberapa Nama Telah Uji Publik

Kaesang belum mendaftar sebagai bakal calon walikota dari Partai Golkar

Baca Selengkapnya
PKS Minta Anies Ikut 'Berlayar' Cari Tambahan 4 Kursi untuk Maju Pilkada Jakarta
PKS Minta Anies Ikut 'Berlayar' Cari Tambahan 4 Kursi untuk Maju Pilkada Jakarta

Berharap Anies ikut mencari kekurangan kursi untuk mendukung di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Pilkada Jateng, Kaesang Dinilai Cenderung Lebih Unggul dari Calon Lain
Pilkada Jateng, Kaesang Dinilai Cenderung Lebih Unggul dari Calon Lain

Tingkat pengenalan warga pada nama-nama calon gubernur potensial juga masih sangat rendah, umumnya di bawah 50 persen.

Baca Selengkapnya
PSI: Belum Ada Kesepakatan Final dengan Golkar Usung Kaesang-Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta
PSI: Belum Ada Kesepakatan Final dengan Golkar Usung Kaesang-Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta

Waketum PSI mengatakan duet tersebut disampaikan Golkar, namun PSI belum menyepakatinya.

Baca Selengkapnya
PSI Tegaskan Belum Ada Kesepakatan dengan Golkar soal Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta
PSI Tegaskan Belum Ada Kesepakatan dengan Golkar soal Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta

Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Capres Tidak Mengikat, Bisa Berubah
PSI Sebut Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Capres Tidak Mengikat, Bisa Berubah

PSI mengaku belum resmi mendeklarasikan calon presiden yang didukung.

Baca Selengkapnya
PKB Blak-blakan Ungkap Dinamika Pilkada Jakarta, Dukungan ke Anies Bubar?
PKB Blak-blakan Ungkap Dinamika Pilkada Jakarta, Dukungan ke Anies Bubar?

Saat ini, PKS, NasDem hingga DPW PKB telah memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya