Hasto Jawab Potensi Kehilangan Ganjar: Kader PDIP Bebas Melakukan Pilihan
Merdeka.com - Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya memberikan kebebasan kepada setiap kadernya untuk menentukan pilihan politik.
Pernyataan Hasto ini untuk menjawab apakah PDIP takut kehilangan sosok Ganjar di Pilpres 2024.
“Dalam perspektif ini setiap anggota, kader itu bebas Untuk melakukan pilihan-pilihan politiknya,” kata Hasto di Sekolah PDIP, Rabu (22/6/2022).
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Kenapa Hasto ingin halangi pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Yang galau itu hanya Hasto dan kawan-kawannya. Hasto akan berusaha agar pertemuan Bu Mega dan Prabowo jangan sampai terealisasi,' kata Noel, Selasa (9/4).
-
Bagaimana Hasto menanggapi upaya memecah belah koalisi Ganjar-Mahfud? 'Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,' ujarnya.
-
Kenapa TKN Prabowo-Gibran meminta relawan untuk tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya? Menurut dia, kandidat yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang merupakan putra putra terbaik bangsa yang dipilih partai politik, dan ditawarkan kepada rakyat agar dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Oleh karenanya, cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Hasto menyebut tiap kader memiliki dua pilihan apakah setia pada partai atau keluar untuk mewujudkan ambisi pribadi.
“Apakah kader akan menyatukan diri pada kepentingan partai yang lebih besar atau digerakkan oleh ambisi-ambisi individual. Berpartai itu menyatukan diri dalam kepentingan kolektif bagi bangsa dan negara,” kata dia.
Hasto juga menjawab soal perintah Megawati agar tak ada kader bermanuver itu ditujukan untuk semua kader, bukan salah satu kader.
“Itu kan mengingatkan kepada seluruh kader karena persoalan pemimpin ke depan itu sangat menentukan nasib bangsa. Menentukan nasib lebih dari 270 rakyat RI. Sehingga tanggung jawabnya berat,” ucapnya.
Godaan kekuasaan, kata Hasto, sangat banyak sehingga Ketum mengingatkan kadernya berhati-hati.
“Karena godaan kekuasan, sisi gelap kekuasan, itu kan sangat banyak. Banyak yang memandang istana merdeka, itu hanya sebagai suatu istana yang gemerlap dalam menghadirkan berbagai kepentingan tersembunyi berupa kepentingan kapital. Padahal kepentingan seharusnya itu adalah bagaimana mensejahterakan rakyat.,” pungkasnya.
Sumber: Liputan6.com/Delvira
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hasto, sebagai kader punya tanggung jawab dalam menjaga kemurnian suara rakyat.
Baca SelengkapnyaSejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,
Baca SelengkapnyaMegawati berpesan agar para kader PDIP yang berada di kabinet untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan intimidasi terhadap pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md terjadi sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaHasto kemudian berbicara soal calon Kepala Daerah yang diusung dengan membendung koalisi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menegaskan tidak ada kewajiban anggota keluarga kader PDI Perjuangan harus masuk di satu partai yang sama.
Baca SelengkapnyaStabilitas pemerintahan menjadi pertimbangan utama, yang membuat keputusan itu tidak diambil.
Baca SelengkapnyaPDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaGibran mengajak semua untuk berpikir positif, mengingat saat ini masih bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur
Baca Selengkapnya