Hasto: Kebijakan Jokowi Terkait Infrastruktur Bukan Pembangunan Fisik Semata
Merdeka.com - DPP PDIP menggelar safari kebangsaan dengan menyusuri beberapa wilayah di Jawa Barat dan Jawa Timur itu diakhiri di Surabaya, hari ini, Senin (19/11/2018). Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perjalanannya tersebut berjalan lancar dan efektif menggelorakan semangat Tiga Pilar Partai memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin dan PDI Perjuangan sebagai satu tarikan napas perjuangan.
"Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri menjadi pegangan dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Konsolidasi yang kami lakukan tidak hanya untuk memenangkan PDI Perjuangan, dan Pak Jokowi-Ma’ruf Amin, namun juga mendorong kerjasama Parpol Koalisi Indonesia Kerja untuk bergerak bersama-sama," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/11).
Dalam safari kebangsaan tersebut, menurut dia, seluruh elemen partai dan masyarakat sangat merasakan orientasi kebijakan Jokowi yang mengedepankan pembangunan dari pinggiran.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
Program peningkatan kesejahteraan rakyat melalui Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sehat, dan program keluarga harapan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Demikian halnya dana desa, telah memacu pertumbuhan dan kemajuan di desa-desa.
"Kami menegaskan bahwa kebijakan Pak Jokowi terkait infrastruktur bukanlah pembangunan fisik semata. Di dalamnya ada capaian prestasi anak bangsa, dan di situlah keterhubungan antar daerah untuk memastikan terjadinya keseimbangan kemajuan antar daerah terjadi. Jadi infrastruktur ini orientasinya adalah manusia Indonesia," ungkap Hasto.
"Buktinya biaya logistik bisa ditekan dan berdampak inflasi makin terkendali, dan ini penting bagi rakyat. Demikian halnya infrastruktur di area produksi rakyat seperti sawah, sentra budi daya kelautan, perkebunan rakyat, serta waduk dan bendungan, menjadi penopang dasar peningkatan produksi rakyat," lanjutnya.
Selama Safari kebangsaan yang dilakukan Hasto Kristiyanto dan Djarot Syaiful Hidayat tersebut menemukan fakta menarik. "Pak Djarot Syaiful Hidayat menjadi idolanya Ibu-ibu serta dikagumi kalangan milenial. Jadi cocok head to head dengan Sandiaga Uno," pungkas Hasto.
Reporter: Putu Merta SuryaSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur. Salah satunya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur
Baca SelengkapnyaJokowi: Pembangunan Infrastruktur Jangan Hanya Beton-Beton, Perhatikan Estetika dan Lingkungan
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, sejak awal pemerintahannya 10 tahun lalu memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan kartu tanda anggota atau KTA yang dimiliki Jokowi hanya formal
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya