Hasto sebut pengumuman pasangan Jokowi di 2019 tunggu momentum tepat
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III yang digelar selama tiga hari, mulai dari tangga 23 sampai 25 Februari 2018, yang bertempat di Inna Grand Bali Beach Hotel. Minggu (25/2). Meski sudah deklarasi usung Jokowi di Pilpres 2019, PDIP belum menentukan siapa Cawapresnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan untuk pendamping Jokowi menunggu momentum yang tepat. Menurutnya masih akan dilakukan dialog serta mendengarkan suara rakyat.
"Mengingat calon presiden (Capres) sudah diputuskan dalam awal Rakernas (Jokowi). Terkait dengan calon wakil presiden tentunya akan diumumkan pada momentum yang tepat. Selain itu, keputusan kongres ke-III ini sudah ditegaskan untuk memberikan mandat kepada Ibu Ketua Umum (Megawati) untuk momentum yang tepat pasangan calon presiden dan wakil presiden," ucapnya.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kapan Presiden Prabowo memanggil ketua umum partai? Seperti diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Menurut Hasto, berkaitan Cawapres untuk pasangan Jokowi akan dilakukan berbagai dialog untuk yakni dialog kebangsaan, mulai dari mencermati suara rakyat, atau bagaimana tantangan kedepannya untuk PDIP.
Namun untuk nama-nama yang beredar sebagai pasangan Jokowi, menurut Hasto hal itu wajar sebagai negara yang berdemokrasi. Namun, PDIP akan mendengarkan seluruh aspirasi rakyat atau sebagainya.
"Tentu saja, kita mencari pasangan terbaik yang akan mendampingi Bapak Presiden Jokowi. Sehingga, nama-nama yang beredar. Sebagian dari negara yang berdemokrasi, negara yang menempatkan hak rakyat yang berdaulat untuk menentukan pemimpinnya. Seluruh aspirasi akan didengarkan oleh PDIP. Sebagai partai yang berasal dari rakyat," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengirimkan sinyal soal deklarasi Cawapres
Baca SelengkapnyaPDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah pengambil keputusan terkait cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, kemenangan Ganjar-Mahfud adalah perwujudan dari suara rakyat yang berarti suara tuhan.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, tidak ada masalah antara Megawati dan Prabowo
Baca Selengkapnya"Kita tunggu muktamar PKB. PKB juga baru melakukan langkah konsolidasi," kata Hasto
Baca SelengkapnyaMenurut Kaesang, partainya masih membutuhkan waktu untuk menentukan cakada di provinsi-provinsi strategis.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaHasto meyakini jika Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa.
Baca Selengkapnya