Hasto soal Hak Angket untuk Yasonna: Sebaiknya digunakan hati-hati
Merdeka.com - Anggota DPR dari Koalisi Merah Putih (KMP) akan mengajukan Hak Angket pada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Hak Angket ini dilayangkan setelah Yasonna mengesahkan kepengurusan Golkar versi Munas Ancol.
Plt Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, tak mau berkomentar banyak atas niatan KMP. Hanya saja, katanya, penggunaan hak angket harus dilakukan dengan hati-hati.
"Hak angket itu hak anggota dewan yang tentu saja dalam prosesnya digunakan secara hati-hati," tegas Hastanto di sela melayat ke rumah duka Haryanto Taslam, di Duren Sawit, Jl Bulu Rindu blok N No. 1, Jaktim, Minggu (15/3).
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
-
Kenapa Golkar ingin solid? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
Soal keputusan Yasonna, Hastanto melihatnya bukan satu kesalahan. Dia yakin keputusan mengesahkan Munas yang digagas Agung Laksono sudah sesuai amar keputusan Mahkamah Partai Golkar sendiri yang sudah final dan mengikat.
"Keputusan pemerintah melalui Menkum HAM itu kan berdasar amar keputusan Mahkamah parpol sendiri dan tentu saja sudah final dan mengikat sesuai UU Parpol," tegas Kristianto.
Dia berharap dengan pengesahan itu internal Golkar ke depan berjalan dengan baik dan merangkul semuanya. Meskipun penyelesaian di internal, katanya, lebih tepat dari pada harus melebar ke mana-mana.
"Ini pengalaman kami di PDIP. Semua persoalan ada baiknya diselesaikan secara internal di Mahkamah Parpol yang bersangkutan," pukas Kristianto.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto tak mau ambil pusing soal laporan yang mempermasalahkan wawancaranya.
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku telah diperiksa penyidik selama hampir 3 jam terkait pernyataannya.
Baca SelengkapnyaHasto bilang kunci utama PDIP menghadapi Pilkada November mendatang adalah soliditas
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaPDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaMenurutnya penyimpangan itu harus diusut karena KPK merupakan harapan dalam menegakan hukum.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.
Baca SelengkapnyaHadi juga enggan menanggapi lebih lanjut sikap PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto bercerita sempat cekcok dengan penyidik lantaran handphone dan tas yang dipegang stafnya bernama Kusnadi tiba-tiba disita.
Baca Selengkapnya