Hasto Soal Poster 'Raja Jokowi': Ya Itu Pak Jokowi, Tapi Bukan Dari PDIP
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bersedia bertanggung jawab penuh jika tudingan pemasangan poster 'Raja Jokowi' berasal dari partainya adalah benar.
"Ya, itu pak Jokowi pakai (kostum) Kresna. Ketika itu dikatakan dari PDIP, itu tidak. Saya sebagai Sekjen bertanggung jawab tidak pernah ada upaya memasang itu," ucap Hasto di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (17/11) malam.
Terkait yang diduga memasang adalah Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI), dia menegaskan akan mengajak dialog. Walaupun itu adalah bagian dari masyarakat.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Nanti kami ajak dialog agar lain kali itu, meskipun ada partisipasi masyarakat, harus tetap didialog kan. Supaya yang disampaikan itu sesuai watak dan karakter ibu Mega dan PDIP," jelas Hasto.
Soal adanya tuntutan agar PDIP meminta maaf. Hal ini terkait permintaan Jubir Prabowo-Sandi, Habiburokhman, bahwa KAMI yang memasang dan bukan dari pihaknya, Hasto enggan ambil pusing.
"Ya itu partisipasi rakyat. Mereka mau skor 3-0, skornya tetap 3-0 dalam meminta maaf," ungkap Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu.
Dia tak menepis bahwa pihak DPP PDIP juga sudah menginstruksikan soal pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang sudah sesuai arahan. Dimana ada gambar Jokowi bersama Megawati dan Bung Karno.
"Ya itu kan sesuai peraturan KPU, dimana kami harus menyampaikan standar untuk baliho. Dan apapun APK-nya, harus mencerminkan, suka tak suka rakyat telah memberikan kepercayaan kepada kami. Sehingga Bung Karno dan Bu Mega ini satu kesatuan," katanya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto mengaku tidak ada instruksi dari pihaknya untuk melakukan hal itu.
Baca SelengkapnyaPDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden
Baca SelengkapnyaFoto Jokowi dicopot dari sejumlah kantor DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaMomen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran bacalon gubernur untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKalau pertemuan itu dilaksanakan antar institusi. Misalnya kemarin Mbak Puan selaku ketua DPR bertemu degan Bapak Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaSalah satu baliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal baliho dirinya dengan foto bakal calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRespons Santai Ganjar Soal Foto Jokowi Dicopot di Kantor DPD PDIP
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto menegaskan pengurus pusat tidak memberikan arahan untuk mencopot foto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP akan lebih banyak menghadirkan sosok Jokowi pada diri Ganjar Pranowo di tengah-tengah masyarakat.
Baca SelengkapnyaBaliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertebaran di sejumlah basis suara PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, fotonya tidak hanya berada di baliho Prabowo.
Baca Selengkapnya