Hasto Ungkap Alasan PDIP Sulit Koalisi dengan Demokrat
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan menyebut sulit berkoalisi dengan Partai Demokrat di Pemilu mendatang. PDIP merasa memiliki kebijakan, agenda dan suasana kebatinan pemilih yang berbeda. Apalagi diperuncing dengan pernyataan keras Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Presiden Joko Widodo yang PDIP bereaksi keras.
"Ya ketika Rakernas II kan saya tegaskan bahwa ada dari aspek policy, dari aspek suasana kebatinan basis pemilih, dan kemudian juga bagaimana agenda bagi masa depan, itu kan berbeda," katanya di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (21/9).
Lantas, dia menyindir SBY yang mengaku mau turun gunung. Kata dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bukan sosok suka naik turun gunung layaknya SBY.
-
Kenapa Hasto ingin halangi pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Yang galau itu hanya Hasto dan kawan-kawannya. Hasto akan berusaha agar pertemuan Bu Mega dan Prabowo jangan sampai terealisasi,' kata Noel, Selasa (9/4).
-
Apa nama gunung tertinggi di Indonesia? Carstenzs Pyramid atau yang lebih dikenal sebagai Puncak Jaya memiliki ketinggian 4.884 mdpl. Gunung satu ini berlokasi di Papua. Bisa dibilang, gunung ini merupakan gunung tertinggi di Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Kenapa Putri suka mendaki gunung? Bahkan, Putri mengaku senang dan merasa memiliki kepuasan tersendiri saat dekat dengan alam.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Kenapa Keisya suka mendaki gunung? 'Beraktivitas, bersantai, kemudian mendaki selama 9 hingga 10 jam, tetapi sangat menyenangkan, saya ingin melakukannya ribuan kali lagi,' tambahnya.
"Ibu Mega misalnya sosok yang terus memberikan inspirasi, yang memberikan guideline, ibu mega bukan sosok yang suka naik gunung kemudian turun gunung, itu kan sudah berbeda. Sementara pak SBY kan turun gunung berkali-kali," ujarnya.
Agenda kepartaian PDIP dan Demokrat hari ini pun berbeda. PDIP fokus turun ke bawah untuk membantu rakyat dan menjauhkan diri dari dinamika kontestasi politik yang tidak perlu.
"Sehingga dalam konteks seperti itu saudara-saudara sekalian, mari kita sebaiknya perkuat energi positif bagi bangsa. Saat ini fokus kita adalah untuk membantu rakyat turun ke bawah, jauhkan dari dinamika kontestasi yang tidak perlu," terang Hasto.
"Bangsa ini dalam pendidikan saja ketinggalan dari Singapura, maka mari kita ke depankan suasana gotong royong, kita secara positif bagi bangsa dan negara untuk kemajuan bangsa. Ini yang didorong oleh PDI-Perjuangan. Mengapa hari ini kami mengadakan kaderisasi, karena kami ingin mendidik kader-kader partai kami untuk menggelorakan energi positif itu," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati meminta Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.
Baca SelengkapnyaTidak ada figur lain selain kader PDIP yang bisa mengklaim blusukan.
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon mengkritik partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut yang menyerang Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan tidak ada figur lain selain kader PDIP yang bisa mengklaim blusukan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca SelengkapnyaBudiman baru saja menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyerang tajam Capres Prabowo Subianto yang dianggap tidak bisa blusukan seperti Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSalah satu cirinya adalah ketika sosok itu ditanya, jawabnya tidak tahu.
Baca SelengkapnyaMegawati menyampaikan sentilan keras kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dianggap menarget kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaKomarudin Watubun sempat memerintahkan Satgas PDIP agar mengawal pemeriksaan Hasto di Polda Metro Jaya, Rabu (5/6).
Baca Selengkapnya