Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hatta: Jangan ada istilah poros tengah, pinggir, depan, belakang

Hatta: Jangan ada istilah poros tengah, pinggir, depan, belakang Kampanye PAN. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menyatakan pembentukan koalisi poros tengah sudah tak relevan, mengingat kondisi saat ini sudah jauh berbeda dengan masa lalu. Sebab, ketika diangkatnya Abdurrahman Wahid sebagai presiden keempat, pemilihan hanya bisa dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

"Poros tengah itu istilah yang digunakan di masa lalu, kondisinya sangat berbeda, sudah tidak relevan lagi. Dulu presiden dipilih MPR, kalau sekarang ini, kalau bekerja sama bisa saja tetapi jangan ada istilah poros tengah, pinggir, depan, belakang, semuanya poros," papar Hatta di Kantor Wakil Presiden, Jl Veteran III, Jakarta, Rabu (16/4).

Poros tengah yang diusulkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk menggabungkan partai-partai Islam menurutnya tidak masalah. Sebab, itu merupakan salah satu pendekatan koalisi usai berlangsungnya penyelenggaraan pemilihan anggota legislatif (pileg) lalu.

"Lebih baik biarkan saja partai-partai melakukan pendekatan koalisi, jangan terkotak-kotak yang membuat kita tersekat-sekat, untuk membuat bangsa itu bersama-sama," tandasnya.

Meski menolak memunculkan kembali poros tengah seperti yang dilakukan Amien Rais, namun Hatta mengakui tidak menutup kemungkinan kekuatan itu akan kembali muncul.

"Yang dimaksud poros tengah itu apa, kalau yang dimaksud seperti yang dulu, tentu sudah tidak relevan, tetapi apa mungkin partai-partai itu bergabung? Katakanlah kekuatan baru, bisa saja terjadi, semua serba mungkin dalam politik," tutupnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bung Karno Dibuang ke Ende tapi Patungnya Berdiri di Boven Digoel, Gemala Hatta: Kok Bisa?
Bung Karno Dibuang ke Ende tapi Patungnya Berdiri di Boven Digoel, Gemala Hatta: Kok Bisa?

Patung Bung Karno berdiri di gerbang Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetetkun Boven Digoel. Keberadaannya dipertanyakan keluarga Bung Hatta.

Baca Selengkapnya
PDIP: Jokowi Mungkin Akan Punya Legacy Hilangkan PPP
PDIP: Jokowi Mungkin Akan Punya Legacy Hilangkan PPP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto khawatir dengan tidak lolosnya PPP ke Senayan, karena tidak memenuhi parlementary threshold 4 persen.

Baca Selengkapnya
Cuma 5 Km, Ini Alasan Tidak Dibangun Jembatan Penghubung Jawa dan Bali
Cuma 5 Km, Ini Alasan Tidak Dibangun Jembatan Penghubung Jawa dan Bali

Selama ini akses Jawa dengan Bali mengandalkan transportasi laut.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Raja Jawa Itu Zaman Kerajaan Dulu
Airlangga: Raja Jawa Itu Zaman Kerajaan Dulu

Hal itu ia ungkapkan sebagai tanggapan terhadap pernyataan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil.

Baca Selengkapnya
Di Balik Mundurnya Moh Hatta sebagai Wakil Presiden
Di Balik Mundurnya Moh Hatta sebagai Wakil Presiden

Setelah mengemban tugas selama 11 tahun, Mohammad Hatta memutuskan untuk mengakhiri jabatannya sebagai Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
Hasto ke Bahlil Soal Jangan Macam-Macam dengan Raja Jawa: Kita Sistem Presidensial
Hasto ke Bahlil Soal Jangan Macam-Macam dengan Raja Jawa: Kita Sistem Presidensial

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sindiran keras atas pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia soal jangan macam-macam dengan Raja Jawa.

Baca Selengkapnya
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas

Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.

Baca Selengkapnya
Pemasangan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur Tuai Pro dan Kontra, Ini 4 Fakta di Baliknya
Pemasangan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur Tuai Pro dan Kontra, Ini 4 Fakta di Baliknya

Rencana pemasangan Chattra di Candi Borobudur tuai pro dan kontra. Pada akhirnya rencana itu resmi dibatalkan

Baca Selengkapnya