Hatta sebut penyegelan tvOne oleh massa PDIP tak sesuai etika

Merdeka.com - Cawapres Hatta Rajasa kampanye terakhir di Jawa Barat hari ini. Hatta menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Sirna Rasa, Suryalaya Ciamis.

Di pondok pesantren pimpinan Syekh Muhammad Abdul Gaos SM dan Alqoodiri Annaqsyahbandi Qs, Hatta kembali didaulat memberikan tausiah. Dalam tausiahnya Hatta mengajak pengasuh dan santri Ponpes Sinar Rasa untuk terus menjaga persatuan jelang pilpres 9 Juli.

"Kita jaga ukhuwah Islamiyah kita, kita jaga persatuan kita, kompetisi pilpres ini berlangsung sebentar, tanggal 9 Juli sudah akan ketahuan siapa presidennya. Oleh karena itu jangan sampai merusak kerukunan antar warga bangsa hanya karena fitnah yang tidak baik," kata Hatta di Ponpes Sirna Rasa, Suryalaya, Ciamis, Jawa Barat, Jumat (4/7).

Menurutnya para pendukung Prabowo - Hatta tidak boleh terpancing dan terpengaruh fitnah yang menyudutkan pasangan nomor urut satu ini. Dia turut menyinggung dan mengecam insiden penyegelan tvOne oleh para pendukung PDI Perjuangan.

"Kita berdoa supaya kita terhindar dari fitnah-fitnah yang keji, saya mengajak semua pendukung Prabowo - Hatta untuk tidak terpancing dengan isu-isu negatif yang berupa fitnah yang luar biasa banyaknya. Itu bahkan ada stasiun TV dikepung, kita menghindarkan hal-hal seperti itu, karena itu tidak sesuai dengan ajaran agama kita, tidak sesuai dengan akar budaya kita, tidak sesuai dengan etika dan akhlak kita sebagai warga bangsa dan umat Islam," terang dia.

Di samping itu, Hatta pun meminta jika ada fitnah beredar dijawab dengan santun. Tindakan itu akan membuat masyarakat damai dan bersimpati.

"Nah kalau sudah begitu, kalau ada fitnah kita jelaskan saja itu fitnah, kita luruskan berita tersebut. Insya allah dengan begitu rakyat akan tenang, rakyat akan bersimpati kepada kita dan kita terhindar dari perbuatan tidak baik," pungkas dia.