Hatta terus mendapat kritik soal Kalpataru
Merdeka.com - Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti menilai, Tim sukses capres dan cawapres nomor urut satu Prabowo Subianto - Hatta Rajasa lalai dalam menyiapkan data yang dibutuhkan untuk menghadapi debat terakhir. Kondisi itu membuat Hatta berbicara tanpa berlandaskan informasi yang sebenarnya.
"Kalau diperhatikan, mungkin timsesnya tidak menyiapkan data dan pertanyaan yang tepat untuk menghadapi debat kali ini," ujar Ikrar Nusa Bhakti dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu (5/7).
Ikrar mengatakan, pertanyaan Hatta kepada Capres Joko Widodo atau Jokowi soal mengapa Solo tidak pernah mendapat penghargaan Kalpataru, ditanggapi dingin oleh pasangan tersebut. Pasalnya, pertanyaan yang dimaksud Hatta ternyata Adipura.
-
Apa yang membuat Atta Halilintar kesal? Usut punya usut, setelah didalami lebih dalam kalimat per-kalimat di videonya, ternyata kekesalan ayah dari Ameena itu dikarenakan sang istri yang lebih dulu menambah lapak live shopping di Shopee Live dan terlambat mengajaknya untuk ikut bergabung.
-
Apa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa yang membuat Sarwendah enggan menjawab pertanyaan? Ketika arah pertanyaan mulai membahas kabar keretakan rumah tangganya dengan Ruben Onsu yang memunculkan framing negatif, Sarwendah terlihat enggan untuk memberikan jawaban.
-
Siapa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Kenapa Atta Halilintar nggak mau dipanggil Pak Haji? Atta lebih lanjut menjelaskan bahwa panggilan 'pak haji' sering kali dijadikan bahan candaan oleh orang-orang di sekitarnya. Ia menambahkan, 'Disangkanya saya mau dipanggil pak haji. Jangan lah, jangan panggil pak Haji. Tapi orang suka ngeledek, pak haji, pak haji.'
-
Bagaimana tanggapan Kartika Putri terhadap hujatan? Ia juga mengizinkan siapa pun yang ingin menghina atau mencibirnya terkait pernyataannya tersebut. Namun, ia dengan tegas meminta agar orang tidak mengolok-olok kegiatan mengaji.
"Sangat disayangkan hal itu bisa terjadi, apakah tim suksesnya tidak tahu beda Kalpataru dan Adipura, sehingga Hatta menanyakan hal itu, yang akhirnya enggan dijawab cawapres Jusuf Kalla (JK)," ujar Ikrar.
Seperti diketahui, Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Sementara Adipura adalah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.
"Prabowo-Hatta bahkan tidak diberi data bahwa saat menjadi Wali Kota Solo, Jokowi mendapat penghargaan Green City, karena dianggap berhasil mengembangkan kebijakan yang pro-lingkungan untuk segala aspek pembangunan," kata Ikrar.
Selain itu, lanjutnya, pertanyaan Prabowo tentang ekstensifikasi lahan persawahan, yang hingga dua kali dilontarkan kepada Jokowi, dinilai tidak dilatarbelakangi dengan data-data mendasar.
Sementara itu mantan Menteri Lingkungan Hidup era Soeharto, Emil salim juga mengkritisi pertanyaan Hatta terhadap pasangan Jokowi - JK soal Kalpataru. Dia menyebut, Hatta tidak memahami lingkungan saat mengikuti debat.
"Tanpa mengetahui perbedaan antara Kalpataru untuk individu dan lembaga dgn Adipura untuk kota memberi kesan bahwa Hatta kurang kuasai lingkungan," tandasnya.
Berbeda dengan Emil, Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Mahfud MD membela Hatta Rajasa. Menurutnya, persoalan Adipura yang disebut Hatta Kalpataru hanya salah sebut. Namun, substansi yang dimaksud tidak hilang dan masih dipahami.
"Namanya debat itu kan tidak ada yang menang dan kalah. Gak ada yang nilai siapa jurinya," ujarnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaSelain tidak terlibat langsung, mantan Dirjen Alat dan Mesin Kementan Muhammad Hatta juga membantah ada grup WhatsApp untuk urunan tersebut.
Baca SelengkapnyaCak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca SelengkapnyaHasto diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca SelengkapnyaHasto sebelumnya diperiksa KPK sebagai saksi KPK terkait kasus dugaan korupsi DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Hasto, Ronny Talapessy mengatakan surat pemanggilan tersebut baru diterima kliennya pada pagi tadi.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi Arief Hidayat menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak serius usai kedapatan absen di sidang sengketa Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mendukung cawapres nomor urut 3, Mahfud MD yang enggan menjawab pertanyaan Gibran.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku secara keahlian, dirinya adalah seorang insinyur teknik kimia.
Baca SelengkapnyaHasto melanjutkan, dalam pemeriksaan dirinya membantah kenal baik dengan tersangka kasus tersebut.
Baca Selengkapnya