Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hatta terus mendapat kritik soal Kalpataru

Hatta terus mendapat kritik soal Kalpataru Debat Cawapres 2014. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti menilai, Tim sukses capres dan cawapres nomor urut satu Prabowo Subianto - Hatta Rajasa lalai dalam menyiapkan data yang dibutuhkan untuk menghadapi debat terakhir. Kondisi itu membuat Hatta berbicara tanpa berlandaskan informasi yang sebenarnya.

"Kalau diperhatikan, mungkin timsesnya tidak menyiapkan data dan pertanyaan yang tepat untuk menghadapi debat kali ini," ujar Ikrar Nusa Bhakti dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu (5/7).

Ikrar mengatakan, pertanyaan Hatta kepada Capres Joko Widodo atau Jokowi soal mengapa Solo tidak pernah mendapat penghargaan Kalpataru, ditanggapi dingin oleh pasangan tersebut. Pasalnya, pertanyaan yang dimaksud Hatta ternyata Adipura.

"Sangat disayangkan hal itu bisa terjadi, apakah tim suksesnya tidak tahu beda Kalpataru dan Adipura, sehingga Hatta menanyakan hal itu, yang akhirnya enggan dijawab cawapres Jusuf Kalla (JK)," ujar Ikrar.

Seperti diketahui, Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Sementara Adipura adalah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.

"Prabowo-Hatta bahkan tidak diberi data bahwa saat menjadi Wali Kota Solo, Jokowi mendapat penghargaan Green City, karena dianggap berhasil mengembangkan kebijakan yang pro-lingkungan untuk segala aspek pembangunan," kata Ikrar.

Selain itu, lanjutnya, pertanyaan Prabowo tentang ekstensifikasi lahan persawahan, yang hingga dua kali dilontarkan kepada Jokowi, dinilai tidak dilatarbelakangi dengan data-data mendasar.

Sementara itu mantan Menteri Lingkungan Hidup era Soeharto, Emil salim juga mengkritisi pertanyaan Hatta terhadap pasangan Jokowi - JK soal Kalpataru. Dia menyebut, Hatta tidak memahami lingkungan saat mengikuti debat.

"Tanpa mengetahui perbedaan antara Kalpataru untuk individu dan lembaga dgn Adipura untuk kota memberi kesan bahwa Hatta kurang kuasai lingkungan," tandasnya.

Berbeda dengan Emil, Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Mahfud MD membela Hatta Rajasa. Menurutnya, persoalan Adipura yang disebut Hatta Kalpataru hanya salah sebut. Namun, substansi yang dimaksud tidak hilang dan masih dipahami.

"Namanya debat itu kan tidak ada yang menang dan kalah. Gak ada yang nilai siapa jurinya," ujarnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Mantan Anak Buah SYL Ngaku Cuma 'Ikut-ikutan' Urunan Pejabat di Kementan
Mantan Anak Buah SYL Ngaku Cuma 'Ikut-ikutan' Urunan Pejabat di Kementan

Selain tidak terlibat langsung, mantan Dirjen Alat dan Mesin Kementan Muhammad Hatta juga membantah ada grup WhatsApp untuk urunan tersebut.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tolak Komentari Kabar Jokowi Minta Jabatan Presiden Tiga Periode:  Itu Pertanyaan yang Mengandung Bahaya
Cak Imin Tolak Komentari Kabar Jokowi Minta Jabatan Presiden Tiga Periode: Itu Pertanyaan yang Mengandung Bahaya

Cak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.

Baca Selengkapnya
Hasto Janji Buka-bukaan Diperiksa KPK Kasus DJKA: Kami Dilatih Mega Berani Tanggung Risiko untuk Kebenaran
Hasto Janji Buka-bukaan Diperiksa KPK Kasus DJKA: Kami Dilatih Mega Berani Tanggung Risiko untuk Kebenaran

Hasto diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya
Megawati Tanya Hasto Kembali Diperiksa KPK: Dicari Apalagi, Ditarget Mulu
Megawati Tanya Hasto Kembali Diperiksa KPK: Dicari Apalagi, Ditarget Mulu

Hasto sebelumnya diperiksa KPK sebagai saksi KPK terkait kasus dugaan korupsi DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Hasto Kristiyanto Mangkir dari Pemeriksaan KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA Kemenhub
Ini Alasan Hasto Kristiyanto Mangkir dari Pemeriksaan KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA Kemenhub

Kuasa Hukum Hasto, Ronny Talapessy mengatakan surat pemanggilan tersebut baru diterima kliennya pada pagi tadi.

Baca Selengkapnya
Bahlil Tanggapi Agus Rahardjo: Presiden Kalau Marah Itu Diam, Enggak Pernah Suara Keras
Bahlil Tanggapi Agus Rahardjo: Presiden Kalau Marah Itu Diam, Enggak Pernah Suara Keras

Dia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Kasus yang Membelit Hasto di Polda Metro Jaya hingga Ditertawakan Megawati
Ini Kasus yang Membelit Hasto di Polda Metro Jaya hingga Ditertawakan Megawati

Hasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim MK Marah KPU Absen di Sidang Pileg
VIDEO: Hakim MK Marah KPU Absen di Sidang Pileg "Sejak Pilpres Tak Serius!"

Hakim Konstitusi Arief Hidayat menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak serius usai kedapatan absen di sidang sengketa Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya
Gimik Gibran Cari-Cari Jawaban Mahfud di Debat Cawapres, PDIP Ungkit Putusan MK dan Kedewasaan Pemimpin
Gimik Gibran Cari-Cari Jawaban Mahfud di Debat Cawapres, PDIP Ungkit Putusan MK dan Kedewasaan Pemimpin

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mendukung cawapres nomor urut 3, Mahfud MD yang enggan menjawab pertanyaan Gibran.

Baca Selengkapnya
Kasus DJKA Kemenhub, Penjelasan Hasto Soal Pekerjaan di KTP Ditulis Konsultan
Kasus DJKA Kemenhub, Penjelasan Hasto Soal Pekerjaan di KTP Ditulis Konsultan

Hasto mengaku secara keahlian, dirinya adalah seorang insinyur teknik kimia.

Baca Selengkapnya
Hasto Usai Diperiksa KPK: Saya Tidak Kedinginan, Dapat Kopi dan Makan Gado-Gado
Hasto Usai Diperiksa KPK: Saya Tidak Kedinginan, Dapat Kopi dan Makan Gado-Gado

Hasto melanjutkan, dalam pemeriksaan dirinya membantah kenal baik dengan tersangka kasus tersebut.

Baca Selengkapnya