Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hayono Isman jadi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan NasDem

Hayono Isman jadi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Hayono Isman. ©facebook

Merdeka.com - Satu lagi mantan kader Partai Demokrat menyeberang ke partai lain. Mantan anggota dewan pembina Partai Demokrat Hayono Isman didapuk menjadi Wakil ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Pengangkatan ini disahkan dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) bernomor DPP Partai NasDem 069/DPP/Nasdem/III/2017 pada Rabu (22/3) kemarin. SK tersebut diumumkan pada acara penutupan Konsolidasi Fraksi Partai NasDem se-Indonesia, di Bandung, Jawa Barat.

"Mas Hayono sebagai Wakil Ketua dewan Pertimbangan dan Pak Siswono sebagai Ketua Dewan Pertimbangan," kata Ketua DPP Partai NasDem, Jhonny G Plate saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/3).

Hayono memilih bergabung dengan Partai NasDem karena partai pimpinan Surya Paloh itu dinilai konsisten menjalankan amanat reformasi.

"Saya memilih masuk Partai Nasdem karena partai kebangsaan ini konsisten dengan amanat Reformasi ini," ujar Hayono melalui pesan tertulisnya.

Di mata Hayono, Partai NasDem menjadi salah satu partai yang berani mengambil sikap di luar kebiasaan partai lain. Semisal mendukung Wali kota Bandung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.

Dukungan NasDem, kata Hayono, diberikan tanpa mahar politik. Kemudian, setelah terpilih, Kang Emil diminta untuk mengamalkan Pancasila dan tidak diperbolehkan bergabung ke partai politik termasuk Partai NasDem.

"Partai Nasdem berani mengambil langkah 'out of the box' yang seperti saat mencalonkan Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jawa Barat tanpa mahar. Apabila terpilih menjadi Gubernur jadikan Jawa Barat sebagai 'benteng Pancasila' dan dilarang menjadi anggota parpol termasuk anggota Partai Nasdem," ucapnya.

Untuk diketahui, Hayono sempat bersitegang dengan Partai Demokrat. Hal ini dikarenakan dia lebih memilih mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI. Padahal, Partai Demokrat memutuskan mengusung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni bersama PAN, PKB dan PPP.

Partai Demokrat menilai sikap Hayono melanggar AD/ART Partai dan akan direkomendasikan untuk dipecat karena mendukung calon lain yang bukan diusung Partai Demokrat di Pilgub DKI. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Surya Paloh Minta Kader NasDem Tak Recoki Partai Lain: Urus Diri Kita Sendiri
Surya Paloh Minta Kader NasDem Tak Recoki Partai Lain: Urus Diri Kita Sendiri

Paloh meminta kadernya untuk terus kompak di internal.

Baca Selengkapnya
Alasan Paloh Usung Anies Jadi Capres: Kita Mau Buktikan Pluralisme Tak Hanya di Bibir
Alasan Paloh Usung Anies Jadi Capres: Kita Mau Buktikan Pluralisme Tak Hanya di Bibir

Surya Paloh mengungkap salah satu alasan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Umumkan NasDem Bagian Pemerintahan Prabowo-Gibran: Insya Allah jadi Peringan Beban
Surya Paloh Umumkan NasDem Bagian Pemerintahan Prabowo-Gibran: Insya Allah jadi Peringan Beban

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan posisi NasDem untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.

Baca Selengkapnya
Dikukuhkan Surya Paloh, Ini Struktur DPP Partai NasDem Periode 2024-2029
Dikukuhkan Surya Paloh, Ini Struktur DPP Partai NasDem Periode 2024-2029

Dari keputusan tersebut, Surya Paloh menunjuk Saan Mustofa sebagai Wakil Ketua Umum baru.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Kita Bukan Orang Munafik yang Kumpul di Tengah Hiruk-pikuk Demokrasi
Surya Paloh: Kita Bukan Orang Munafik yang Kumpul di Tengah Hiruk-pikuk Demokrasi

Paloh sekaligus menegaskan bahwa NasDem bukan kumpulan orang-orang munafik

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN ungkap Posisi NasDem Usai Pertemuan Dengan Prabowo
Timnas AMIN ungkap Posisi NasDem Usai Pertemuan Dengan Prabowo

Iwan memandang pertemuan antara Surya Paloh dengan Prabowo tidak membuat partai koalisi perubahan pecah.

Baca Selengkapnya
Sohibul Iman Klaim Surya Paloh Dukung Pasangan AMAN di Pilkada Jakarta
Sohibul Iman Klaim Surya Paloh Dukung Pasangan AMAN di Pilkada Jakarta

Surya Paloh disebutnya sudah memunculkan nama dirinya dengan kader PKS lainnya yakni Mardani Ali Sera.

Baca Selengkapnya
NasDem: Surya Paloh Tidak Mau Jadi Wantimpres
NasDem: Surya Paloh Tidak Mau Jadi Wantimpres

Surya Paloh memilih memberikan saran sebagai sahabat tanpa perlu mengisi jabatan Wantimpres.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pelantikan DPW NasDem Sumbar, Surya Paloh dan Anies Bicara Perubahan
Hadiri Pelantikan DPW NasDem Sumbar, Surya Paloh dan Anies Bicara Perubahan

Indonesia membutuhkan anak bangsa yang mampu untuk menyeimbangkan hak dan kewajiban. Hal itu itulah yang mendasari untuk memperjuangkan gerakan perubahan.

Baca Selengkapnya
Respons Surya Paloh Usai Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin: Saya Tidak Bergembira
Respons Surya Paloh Usai Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin: Saya Tidak Bergembira

Demokrat menyebut duet Anies-Cak Imin diputuskan sepihak oleh Surya Paloh

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Soal Cawapres Anies: Saya Tidak Pernah Menyatakan Tidak Setuju kepada AHY
Surya Paloh Soal Cawapres Anies: Saya Tidak Pernah Menyatakan Tidak Setuju kepada AHY

Surya Paloh mengaku tidak pernah menolak AHY menjadi Cawapres Anies.

Baca Selengkapnya
Kelakar Surya Paloh Tunjuk Saan Mustopa jadi Waketum NasDem: Saya Suka Orang Rambut Tipis
Kelakar Surya Paloh Tunjuk Saan Mustopa jadi Waketum NasDem: Saya Suka Orang Rambut Tipis

Surya Paloh memilih Saan Mustopa sebagai wakil Ketua Umum Partai NasDem.

Baca Selengkapnya