Hendi-Ita resmi ditetapkan jadi wali kota & wakil wali kota Semarang
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang Selasa (22/12) menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih yaitu pasangan nomor dua Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryatie Rahayu (Hendi-Ita). Sebelum acara penetapan dimulai, ratusan simpatisan Hendi-Ita yang diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Partai NasDem mulai siang hingga sore hari secara bergelombang berdatangan di halaman kantor Balai Kota Pemkot Semarang di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Bahkan, untuk menyambut kemenangan tersebut, para simpatisan ini rela membawa sebuah mobil pikap dilengkapi dengan soundsistem bernyanyi musik dangdut di depan Gedung Moch Ikhsan, Kompleks Pemkot Semarang tempat Hendi-Ita ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
Saat Hendi-Ita hadir, rapat pleno penetapan yang dijaga ketat oleh sekitar 150 personel kedua pasangan disambut dengan yel-yel dan sorak sorai kemenangan para simpatisan. Kemudian sekitar pukul 15.44 WIB, rapat pleno penetapan Hendi-Ita pun dimulai dengan sambutan oleh Plt Walikota Semarang Tavip Suprianto.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Bagaimana cara pemilihan dilakukan di pilkada serentak? Pilkada Serentak menerapkan sistem pemilihan langsung dimana pemilih secara langsung memilih calon kepala daerah dan wakilnya.
-
Kenapa Pilkada Serentak dilakukan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kapan Pilkada Serentak pertama? Pilkada Serentak pertama kali dalam cakupan nasional di Indonesia dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015.
"Agenda rapat sore ini adalah agenda tunggal yang membacakan surat dari MK. Yang paling utama hasil pleno terbuka 16 Desember kemarin," tegas Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono Selasa (22/12) sore tadi.
Kemudian Hendry menegaskan bahwa rapat penetapan Hendi-Ita sebagai Walikota dan Wakil Walikota terpilih oleh KPU tersebut berdasarkan diantaranya Surat Keputusan (SK) tentang pleno penghitungan suara, SK Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sengketa dan gugatan pemilihan gubernur, pemilihan bupati dan pemilihan wali kota.
"Pada hari ini selasa (22/12) KPU telah adakan rapat pleno tentang penetapan claon terpilih 2015. Berdasarkan pada UU No.1 tahun 2015 tentang Pilgub, Pemilihan Bupati dan Pemilihan Wali Kota sebagaimana diubah nomor 8 Tahun 2015 PKPU 12 2015 tentang hasil rekap
Berita Acara rekap tahun 2015 nomor 0135/BA-KWK/KPU tanggal 16 Des 2015 (Model DB-KWK). Kep KPU 59/KPTS/KPU-Kota/XII 2015 ttg hasil rekap Surat panitera MK no 119/PAN/MK/XII/2015 ketr perkara hasil perselisihan pemilihan gubernur, pemilihan bupati/ walikota," ungkapnya.
Henry menyatakan bahwa pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih adalah pasangan nomor urut dua yaitu Hendi-Ita.
"Adapun calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Pilwakot 2015 nomor urut dua. Dengan nama pasangan calon H Hendrar Prihadi alias Hendi SE MM sebagai walikota dan Ir HJ Hevearita Gunaryati Rahayu sebagai pemenang dengan perolehan suara 46,36 persen. Demikian kita tetapkan di Semarang tanggal 22 Desember 2015," tegas Hendry ditepuk tangani simpatisan Hendi-Ita. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendi menuturkan sebagai kader partai PDI Perjuangan dirinya akan menjalankan apapun tugas yang diberikan.
Baca SelengkapnyaMerdeka Institute dan ARCHI Research menempatkan Hendi di peringkat pertama dalam survei elektabilitas.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyerahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) DPP PDIP kepada Andika dan Hendrar.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang ini tengah jadi sorotan karena tersandung kasus korupsi yang ditangani KPK.
Baca SelengkapnyaHendi tak memungkiri jika topik pembicaraan keduanya tak jauh jauh dari politik. Termasuk pilkada, baik pilwalkot, pilbup maupun pilgub.
Baca SelengkapnyaAgustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin akan mendaftar ke KPU pada hari ini Kamis (29/8).
Baca SelengkapnyaNugroho juga menyatakan bahwa perubahan nyata Kota Semarang sudah sangat dirasakan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemasangan spanduk dan baliho tersebut merupakan bagian dari ikhtiar mereka dalam mendukung Hendi
Baca SelengkapnyaWanita kelahiran Semarang 4 Mei 1966, sebelum menjabat sebagai Wakil Walikota Semarang, dia memulai karir di dunia perbankan sejak 1991 hingga 2003.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi orang nomor satu di Kota Lumpia itu, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjabat Wakil Wali Kota Semarang, sejak 2016.
Baca SelengkapnyaPara pendukung Anwar Hafid dan Reny Lamadjido tampak memadati jalan dan mengiringi langkah keduanya menuju kantor KPUD Sulteng.
Baca SelengkapnyaAndika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca Selengkapnya