Hidayat: Apakah Gerindra, PKS & PAN setuju Anies nyapres, proses sedang berjalan
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan, nama Anies Baswedan yang masuk bursa untuk Pemilihan Presiden 2019, masih belum final. Menurutnya, masuknya nama Anies dalam bursa pilpres adalah bagian dari dinamika politik.
"Ini semua adalah dinamika yang Anda tidak perlu memposisikan ini final, sudah selesai. Pertama pendaftaran belum dimulai. Dua dinamika itu khas demokrasi, demokrasi tanpa dinamika bukan demokrasi dan dengan cara itu kita berharap siapapun yang merasa berhak mencalonkan diri, untuk menampilkan yang lebih baik karena kompetitornya banyak. Pastilah yang akan dipilih hanya capres dan cawapres yang didukung gabungan parpol yang melampaui Presidential Threshold," kata Hidayat di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (4/7).
Dia menuturkan, semuanya akan diputuskan oleh partai koalisi sebelum 11 Agustus. "Proses berjalan, nanti ada keputusan sebelum 11 Agustus," jelas Hidayat.
-
Kapan Anies Baswedan akan mendaftar ke KPU? Terkait pendaftaran ke KPU, Anies mengatakan akan langsung mendaftar begitu dokumen lengkap.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
Dia tak menampik sosok Anies memang bisa saja diterima, tidak hanya di PKS, tapi Gerindra dan PAN.
"Selama ini melihat track record beliau dimenangkan Gerindra, PKS ,dan PAN. Maknanya beliau diterima oleh tiga partai ini. Apakah kemudian kami bertiga akan menyetujui beliau atau yang lainnya proses sedang berjalan," ungkap Hidayat.
Dia menilai, waktu 1 bulan sebelum pendaftaran masih panjang. Bahkan dirinya menjamin keputusan itu bisa diambil di dekat masa pendaftaran.
"Bisa, dan kita punya pengalaman panjang soal itu. Masalah ini enggak sulit-sulit amat. Seluruh tokoh jelas kok. Semua tokoh terbuka. CV, track record, semua ketahuan. Semua tahu persis yang terjadi di Indonesia. Pada gilirannya nanti Insya Allah bisa selesai dalam satu dua hari," tegas Hidayat.
Dia menyebutkan, nama-nama calon dari PKS masih tetap masuk yang totalnya 9 calon. Akan tetapi semua diputuskan oleh rekan-rekan koalisi.
"Yang kerucutkan nanti rekan-rekan koalisi. Kami sampaikan 9 nama. Silakan koalisi mana yang mereka ambil. Mereka semua potensial. PKS tidak mengerucutkan satu, tapi kami semuanya," katanya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPW PKS Jakarta sudah mengusulkan nama Anies Baswedan kepada DPP
Baca SelengkapnyaSaat ini koalisi masih melakukan perhitungan. Tetapi Mardani meminta jangan terlalu lama deklarasi cawapres.
Baca SelengkapnyaPKB masih menunggu proses hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sebelum mendeklarasikan Anies
Baca SelengkapnyaHuda menyatakan menunggu momen tepat mengumumkan jagoan mereka di DKJ.
Baca SelengkapnyaPKS: NasDem Masih Ingin Bereksprimen soal Cawapres Anies
Baca SelengkapnyaPDIP mendorong duet Ganjar dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, selama tiga hari, Anies Baswedan melakukan komunikasi politik dengan tiga pimpinan partai politik pengusung dirinya sebagai bakal capres.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tinggal menunggu momentum yang tepat untuk umumkan Cawapres.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Jakarta mengusulkan Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRiefky menjelaskan, belum diumumkannya cawapres Anies adalah bagian dari strategi.
Baca SelengkapnyaEriko mengaku tingkat DPD sudah berkomunikasi internal langsung dengan Anies.
Baca SelengkapnyaNasDem, PKS dan PKB mengusung Anies, namun belum ada rumusan untuk pembahasam ketingkat selanjutnya.
Baca Selengkapnya