Hidayat Nur Wahid: Masak gubernur suruh demo ke wali kota Padang
Merdeka.com - Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menilai aneh ketika Wali Kota Padang Fauzi Bahar menuding pendemo untuk menolak investasi Grup Lippo ditunggangi salah satu kader PKS yang kini menjabat Gubernur Sumatera Barat.
"Tapi ini aneh dong masa gubernur kerahkan demo ke wali kota, itu kan terbalik, yang biasanya dari bawah demo ke atas," ujar Hidayat di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, (19/2).
Dia mengaku belum mengetahui duduk persoalan tersebut. Dia menyarankan sepenuhnya diserahkan kepada DPP PKS Sumatera Barat. "Itu bagian yang harus kita selesaikan semuanya di Sumatera barat. Saya tak ada urusan untuk semua itu," ujarnya.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Apa arti Pilkada? Pilkada adalah singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Seperti diketahui, Wali Kota Padang Fauzi Bahar kesal dengan unjuk rasa Forum Masyarakat Minangkabau menolak investasi Grup Lippo. Dia menuding demo itu difasilitasi oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Saat menyampaikan pidato perpisahan, Senin (17/2), Fauzi terlihat emosi. Politikus Partai Amanat Nasional itu heran masih ada saja pihak-pihak menggunakan politik kotor untuk menyerang dirinya setelah 10 tahun menjabat.
"Saya juga ketua partai, tapi saya tidak pernah bawa-bawa partai saya ketika saya jadi wali kota. Sudah sangat kebangetan," kata Fauzi Bahar di hadapan ratusan warga.
Menurut Fauzi, pendemo datang dengan menggunakan mobil Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Selanjutnya, mereka ditampung di kantor gubernur sebelum bergerak menuju lokasi Fauzi menyampaikan pidato.
"Jangan jadikan kantor gubernur partai, PKS, enggak boleh. Harusnya gubernur adalah gubernur yang kita pilih sama-sama, gubernur Provinsi Sumatera Barat," tuturnya.
"Tidak boleh terang-terangan demo saya ke sini ditampung di kantor gubernur, titik kumpul di sana di kantor gubernur, mobil lambang PKS. Jangan begitu lah di akhir saya menjabat ini, kasih lah yang baik," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendi tak memungkiri jika topik pembicaraan keduanya tak jauh jauh dari politik. Termasuk pilkada, baik pilwalkot, pilbup maupun pilgub.
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaBahkan kata Deddy, sampai presiden dan mantan presiden 'turun gunung' untuk mendukung salah satu paslon
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.
Baca SelengkapnyaKomarudin Watubun menyebut Pilkada Jawa Tengah sangat menarik, karena dua pimpinan tertinggi turun tangan.
Baca Selengkapnya"Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding
Baca SelengkapnyaViral video yang menampilkan sejumlah kepala daerah dari PDIP mengajak masyarakat agar pilih Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaNasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.
Baca SelengkapnyaAjudan Heru Budi dinilai erap menghalang-halangi kerja jurnalistik awak media.
Baca SelengkapnyaPemasangan spanduk dan baliho tersebut merupakan bagian dari ikhtiar mereka dalam mendukung Hendi
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca Selengkapnya