Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hidayat Nur Wahid sebut Jokowi seharusnya serius soal racun kalajengking

Hidayat Nur Wahid sebut Jokowi seharusnya serius soal racun kalajengking Hidayat Nur Wahid. ©2017 Merdeka.com/Sania Mashabi

Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid turut berkomentar soal pernyataan Presiden Jokowi tentang racun Kalajengking. Menurutnya karena pernyataan tersebut banyak masyarakat yang kerap berbisnis dengan memanfaatkan Kalajengking.

"Ya itu satu isu yang dipicu oleh pidato pak Jokowi ya, tapi kan banyak kemudian yang menyiapkan ada sate kalajengking, ada juga yang menyampaikan minyak kalajengking, untuk mengobati panu kudis dan kurap. Harganya satu botol 25 ribu," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (4/5).

Namun, semestinya pernyataan Jokowi dilakukan dengan serius. Sebab hal itu bisa memicu semangat kepala daerah untuk memberdayakan Kalajengking. Menurutnya, jika itu diinstruksikan secara serius bisa bermanfaat untuk kekayaan dan pendapatan daerah.

"Pidato pak Jokowi itu diartikan sebagai beliau membuka wawasan kepala kepala daerah untuk menghadirkan alternatif untuk bisa memunculkan kemampuan dalam menghadirkan mungkin kekayaan untuk bisa mencukupi pendapat asli daerahnya mungkin dengan kalajengking," ucap Hidayat.

"Tapi sayangnya pak Jokowi kemarin tidak memperintahkan, kalau itu serius kan harusnya memerintahkan saya perintahkan kepala kepala daerah memungkinkan untuk berternak kalajengking baru itu menjadi program daerah kan itu juga bisa bagus, tapi sayangnya beliau hanya kemarin berwacana," imbuhnya.

Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) 2018 pagi ini. Acara tersebut digelar dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019.

Namun ada hal menarik yang dikatakan Jokowi saat membuka musyawarah tersebut. Di awal sambutannya, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini membocorkan komoditas yang paling mahal di dunia saat ini.

Kepada para kepala daerah yang hadir dalam Musrembangnas tersebut, Jokowi memaparkan, saat ini emas tidak lagi menjadi komoditas paling maha di dunia.

"Sekarang saya mau tanya. Apa komoditas yang paling mahal di dunia? Pasti jawabnya emas. Bukan emas. Ada fakta menarik yang saya dapat dari info yang saya baca," ujar dia di acara Musrembangnas, Jakarta, Senin (30/4).

Jokowi menyebut, racun kalajengking justru punya harga lebih mahal ketimbang emas. Sebab harganya bisa mencapai Rp 145 miliar per liter.

Sambil bercanda Jokowi menyatakan, jika ingin kaya maka bisa jualan racun kalajengking tersebut. "Yang paling mahal racun dari kalajengking, harganya USD 10,5 juta per liter atau Rp 145 miliar per liter. Jadi Pak Bupati, Pak Walikota, kalau mau kaya cari racun kalajengking," kata dia.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tertarik Kupu-Kupu di Maros, Minta Pembangunan Wisatanya Tak Hanya Tembok dan Semen
Jokowi Tertarik Kupu-Kupu di Maros, Minta Pembangunan Wisatanya Tak Hanya Tembok dan Semen

Jokowi meyakini, bila promosinya sudah bagus maka berapapun akomodasi ke Maros turis akan sanggup membayar.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Suasana Hijau IKN Bikin Penyakit Jantung dan Stroke Menjauh
Jokowi: Suasana Hijau IKN Bikin Penyakit Jantung dan Stroke Menjauh

Jokowi meyakini suasana di Ibu Kota Nusantara yang hijau bisa membuat orang senang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Hantui Semua Negara, Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Pohon Sebanyak-banyaknya
Perubahan Iklim Hantui Semua Negara, Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Pohon Sebanyak-banyaknya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Berbisik ke Pemerintah Prabowo Agar Garap Tambak Ikan 78 Ribu Hektare
Jokowi Siap Berbisik ke Pemerintah Prabowo Agar Garap Tambak Ikan 78 Ribu Hektare

“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pantun Jokowi di IKN
VIDEO: Pantun Jokowi di IKN "Supaya Pembangunan Maju Terus, Pinjam Dulu Seratus"

Presiden Jokowi memberi pantun di Ibu Kota Nusantara (IKN), membuat peserta yang hadir tertawa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!

Jokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi Kepada Relawan: Jangan Pilih Pemimpin Enak-enakan Duduk di Istana
Pesan Jokowi Kepada Relawan: Jangan Pilih Pemimpin Enak-enakan Duduk di Istana

Jokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Instruksikan Mentan Tingkatkan Produksi Beras
Presiden Jokowi Instruksikan Mentan Tingkatkan Produksi Beras

Presiden Jokowi memerintahkan agar produksi beras dan kebutuhan pokok lain ditingkatkan, sehingga harganya lebih mudah dikendalikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ogah Buru-Buru Tanda Tangan Keppres Pemindahan Ibu Kota: Pindah Rumah saja Ruwet
Jokowi Ogah Buru-Buru Tanda Tangan Keppres Pemindahan Ibu Kota: Pindah Rumah saja Ruwet

Jokowi menekankan memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Kalimantan Timur membutuhkan waktu

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Daerah Sekitar IKN Sokong Kebutuhan Pangan: Kalau Tak Cukup Ambil dari Provinsi Lain
Jokowi Minta Daerah Sekitar IKN Sokong Kebutuhan Pangan: Kalau Tak Cukup Ambil dari Provinsi Lain

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mempersiapkan diri untuk menyokong kebutuhan pangan di IKN.

Baca Selengkapnya