Hidayat Nur Wahid sebut pemulangan eks Gafatar bukan solusi
Merdeka.com - Kasus pembakaran sejumlah rumah milik eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) membuat mereka harus diungsikan dari Menpawah, Kalimantan Barat. Pemulangan tersebut dilakukan mengingat sejumlah warga mulai menolak keberadaan mereka.
Menanggapi itu, Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid menyatakan pemulangan para pengikut eks Gafatar tidak cukup. Sebab, pemikiran dan ideologi mereka masih terpengaruh oleh Gafatar, sehingga perlu tindakan lebih lanjut untuk meluruskan pemahaman mereka seperti sediakala.
"Ada yang melawan terorisme dengan cara teror dan itu tidak menyelesaikan masalah karena justru menimbulkan masalah yang baru. Inilah karenanya saya melihat tentang Gafatar itu mestinya sikap terburu pemerintah untuk segera mengembalikan mereka ke kampung halaman" ujar Hidayat di Silatnas Pesantren Alumni Gontor, Tangerang, Jumat (22/1).
-
Siapa yang butuh perhatian? Anak yang tiba-tiba menjadi lebih menempel atau sangat bergantung pada orang tua mungkin sedang berusaha mendapatkan lebih banyak perhatian.
-
Siapa yang mendapat perhatian khusus? Anak ketiga sering kali mendapat perhatian khusus dalam keluarga.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Apa tindakan Harun Kabir? Ia menjadi salah satu pejuang yang mengedepankan kemanusiaan karena turut melindungi bangsa penjajah yang rentan ketika itu. Keberaniannya juga teruji saat membajak kereta berisi ratusan tentara Jepang yang melintas di kawasan Bogor.
-
Kenapa warga Parakansalam lakukan Hajat Arwah? Alasannya, leluhur jadi sosok yang paling berjasa sehingga kampung mereka masih tetap aman dan damai hingga saat ini.
-
Kenapa warga Ganting beribadah di dekat reruntuhan? Mereka terpaksa beribadah di tempat seadanya berlatar rumah yang hancur tersapu banjir bandang, termasuk ketika berbuka puasa Ramadan.
Hidayat menambahkan, mantan anggota Gafatar memilih pergi dari tempat asalnya akibat mengalami pencucian otak hingga rela meninggalkan orang-orang terdekatnya. Jika tidak segera diantisipasi, bukan tidak mungkin mereka kembali menyebarkan ideologi yang didapatkannya.
"Dikembalikan ke kampung asalnya tanpa mengoreksi ideologi mereka kepada ideologi yang benar saya khawatir ini justru menyebarkan terorisme dengan cara yang lain," lanjut Hidayat.
Untuk mengatasi pemikiran yang tetap radikal dari eks pengikut Gafatar itu, Hidayat menekankan pentingnya pendidikan agama oleh tokoh agama. Cara ini diyakini lebih efektif dibandingkan melakukan kekerasan atau teror terhadap mereka.
"Diajarkannya Islam yang moderat, perilaku yang moderat, dakwah yang moderat, jargon-jargon yang moderat. Kalau itu kemudian bisa terlaksana efektif maka mereka sesungguhnya bisa mengawal dengan cara yang elegan bukan dengan cara teror yang lain" tambahnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaGibran mengajak semua untuk berpikir positif, mengingat saat ini masih bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaWasekjen Partai Golkar Samsul Hidayat membenarkan kabar rencana Gibran gabung Golkar.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaHaedar menyampaikan, meskipun sudah dibolehkan memakai jilbab bagi anggota Paskibraka, pihaknya menyayangkan keputusan melepas jilbab sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBaik bergabung dengan pemerintahan maupun menjadi oposisi adalah sikap yang sama-sama mulia.
Baca SelengkapnyaRudi lalu menyinggung jabatan Wali Kota Surakarta yang berhasil didapat Gibran.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman mengatakan, pihak yang ingin adu domba Gerindra tak akan pernah berhasil.
Baca SelengkapnyaWalikota Solo, Gibran Rakabuming Raka tak lagi jadi kader PDIP. Sebab, dia memilih maju bersama Prabowo Subianto sebagai Cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGibran tetap bekerja setelah pertemuannya dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dibatalkan.
Baca SelengkapnyaCawapres, Gibran Rakabuming Raka blak-blakan soal kabar rencana Ganjar Pranowo 03 bergabung dalam koalisi 02
Baca SelengkapnyaGibran sudah menjawab isu itu. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kaget dengan kabar yang sampai ke telinganya.
Baca Selengkapnya