Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hidayat Nur Wahid sebut wajar GNPF-U teken pakta integritas dengan Prabowo

Hidayat Nur Wahid sebut wajar GNPF-U teken pakta integritas dengan Prabowo Prabowo di Ijtimak Ulama II. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menilai tidak masalah jika bakal calon presiden Prabowo Subianto menandatangani pakta integritas dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) terkait kepulangan Habib Rizieq Syihab dari Arab Saudi. Meskipun pakta tersebut mengatasnamakan ulama.

"Enggak apa-apa, ulama yang mereka mengatasnamakan kan ulama yang bersama mereka. Mereka juga tidak boleh mengatakan bahwa ini mewakili seluruh ulama di Indonesia," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/9).

Menurut Hidayat sah-sah saja jika Prabowo dan GNPF-U meneken deal politik melalui pakta integritas dengan Prabowo. Sebab, kata dia, hal itu dilakukan oleh semua pihak termasuk bakal capres petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sah-sah saja, sebagaimana yang lain juga bikin kontrak politik dengan Pak Jokowi, semuanya sah saja selama itu tidak bertentangan dengan Pancasila UUD 45 dan justru dalam rangka menghadirkan penegakan hukum yang seadil-adilnya dan melaksanakan demokrasi," ungkapnya.

Dia menilai, wajar saja jika GNPF-U mengungkapkan keinginannya pada Prabowo. Karena, Hidayat menilai Rizieq tidak melakukan kesalahan apapun.

"Kesalahan beliau apa? Kalau kemudian Pak Prabowo memenangkan dan menjamin kepulangan Habib di situ disebutkan juga sebagai warga negara Indonesia beliau masih warga negara Indonesia tidak dicabut paspornya tidak dicabut kewarganegaraannya tidak dihukum oleh lembaga apapun jadi kalau pun nanti Pak Prabowo menang dan menerima beliau pulang di Indonesia sebagai warga negara Indonesia," ucapnya.

"Disebutkan juga agar enggak menghadirkan persekusi dan penzaliman kepada tokoh kepada ulama dan kepada yang lainnya terkait dengan 212, 313, 411 dan yang lain. Kata kuncinya adalah keinginan menegakkan hukum seadil-adilnya jangan ada diskriminasi," tandasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
GNPF Ulama: Prabowo Pernah Janjikan Posisi Jika Terpilih Jadi Presiden
GNPF Ulama: Prabowo Pernah Janjikan Posisi Jika Terpilih Jadi Presiden

Janji itu diberikan karena GNPF Ulama karena dianggap terbukti bekerja keras memenangkan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ratusan Ulama Jabar Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Ratusan Ulama Jabar Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Para ulama Jabar menyatakan optimis Prabowo-Gibran mampu membantu umat Islam di Indonesia menjadi lebih maju dari saat ini.

Baca Selengkapnya
Prabowo Silaturahmi ke Ponpes Genggong Situbondo, Didoakan Jadi Presiden
Prabowo Silaturahmi ke Ponpes Genggong Situbondo, Didoakan Jadi Presiden

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melanjutkan silaturahmi politiknya di Jawa Timur dengan mengunjungi sejumlah ponpes.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Prabowo Pembela Pancasila dan Sangat Toleransi
Gerindra: Prabowo Pembela Pancasila dan Sangat Toleransi

Hashim menyebut masih banyak pihak yang menilai negatif terhadap sosok Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS

Menurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.

Baca Selengkapnya
Respons PKS soal Sugiono Sinyal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo-Gibran
Respons PKS soal Sugiono Sinyal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo-Gibran

HNW menilai, penunjukan sosok menjadi menteri merupakan hak prerogatif dari presiden yakni Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Prabowo Soal Pengunduran Diri Gus Miftah Tindakan Kesatria, Sadar Salah
VIDEO: Respons Prabowo Soal Pengunduran Diri Gus Miftah Tindakan Kesatria, Sadar Salah

Prabowo Subianto buka suara terkait pengunduran diri Miftah Maulana Habiburohman alias Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Keberagaman.

Baca Selengkapnya
Gus Yaqut Unggah Momen Megawati Semeja dengan Prabowo: Ada Bocoran Penting
Gus Yaqut Unggah Momen Megawati Semeja dengan Prabowo: Ada Bocoran Penting

Gus Yaqut membagikan momen Megawati dan Prabowo duduk semeja melalui akun Instagramnya.

Baca Selengkapnya
PBB Dukung Prabowo-Gibran, Yusril Pasang Badan Gugatan Hukum Pilpres
PBB Dukung Prabowo-Gibran, Yusril Pasang Badan Gugatan Hukum Pilpres

Yusril akan membantu Gibran terkait masalah hukum selama proses pendaftaran, kampanye, sampai terpilih.

Baca Selengkapnya
PBNU Gelar Halalbihalal, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo dan Gibran Ada Konteks Khusus
PBNU Gelar Halalbihalal, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo dan Gibran Ada Konteks Khusus

Gus Yahya menyebut, ada konteks khusus PBNU mengundang Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Koalisi Ganjar-Mahfud Solid Meski Ada Upaya Memecah Belah
Sekjen PDIP: Koalisi Ganjar-Mahfud Solid Meski Ada Upaya Memecah Belah

Menurut Hasto, ada yang melakukan politik Divide et impera, bahkan dengan praktek-praktek politik uang.

Baca Selengkapnya
Megawati dan Prabowo Duduk Satu Meja, Ini Harapan Ganjar
Megawati dan Prabowo Duduk Satu Meja, Ini Harapan Ganjar

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri duduk satu meja bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam acara Hari Nasional Arab Saudi, di Jakarta.

Baca Selengkapnya