Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hidayat Nur Wahid Tuding Jan Ethes Jadi Alat Kampanye, Ini Respons TKN

Hidayat Nur Wahid Tuding Jan Ethes Jadi Alat Kampanye, Ini Respons TKN Jokowi Jan Ethes naik bumper car. ©2018 Instagram/Jokowi

Merdeka.com - Cucu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jan Ethes terseret dalam polemik Pilpres 2019. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menuding anak Gibran Rakabuming Raka itu terlibat dalam pusaran kampanye Jokowi.

"Ini Jan Ethes yang pernah sebut Jokowi, kakeknya, sebagai artis ya? Tapi bagaimana kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak-anak dalam kampanye? Bagaimana Bawaslu RI, masih bisa berlaku adil kah?" ujar Hidayat dalam akun Twitter pribadinya pada Sabtu (26/1).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong membantah melibatkan Jan Ethes dalam kampanye. Kedekatan Jokowi dengan cucunya itu hal yang wajar.

"Kami tegaskan bahwa pak Jokowi maupun tim kampanye nasional tidak pernah melibatkan Jan Ethes sebagai cucu capres Jokowi dalam kampanye," ujar Usman di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (28/1).

Usman dengan gamblang menyebut malah pihak PKS yang melibatkan anak-anak dalam kampanye. Seperti, dia mengaku melihat anak-anak ikut kampanye dengan mengibarkan bendera. Serta, seorang anak-anak yang berorasi ganti presiden di atas mobil dalam aksi bela tauhid.

"Justru yang sering menggunakan anak-anak dalam kampanye adalah PKS. Jadi ini tentu saja tuduhan yang tidak berdasar, ini istilahnya lempar batu sembunyi tangan," kata Usman.

Senada dengan Usman, Anggota Gugus Informasi TKN Jokowi Ridlwan Habib mengatakan jejak digital merekam PKS mengajak balita saat kampanye.

"Di era digital jejak informasi jelas. Silakan browsing dengan keyword PKS Kampanye Anak maka akan keluar ratusan gambar bukti PKS mengajak balita dalam kampanye," kata Ridlwan.

Menurut ahli kajian strategis intelijen itu, ungkapan Hidayat ibarat menepuk air di dulang tepercik muka sendiri. "Muhasabah saja dan evaluasi internal partainya, faktanya justru PKS yang selalu ajak anak anak berkampanye," tambahnya.

Menurutnya ini membuktikan kegelisahan kubu Prabowo Sandi pada figur Jokowi yang keluarganya harmonis. "Mereka panik karena faktanya pak Prabowo belum punya cucu, satu satunya anak pak Prabowo yakni mas Didit memang belum menikah, jadi mereka tidak bisa meniru," katanya.

Untuk diketahui, Hidayat mengomentari pernyataan Ketua Tim Cakra, relawan pemenangan Jokowi, Andi Widjajanto dalam acara Jumat Jempol di kawasan Sudirman. Andi mengajak relawan dan pendukung Jokowi untuk membuat sentimen positif di media sosial, salah satunya dengan memviralkan tingkah-tingkah positif sang capres.

"Main yang riang main yang kreatif, ini grafis-grafis yang kita unggul yang mereka ga punya bener-bener mereka ga punya, pak Jokowi main bom-bom car dengan Ethes saja viralnya luar biasa," kata Andi, Jumat (25/1).

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Todung TPN Ganjar Desak Bukan Hanya Butet, Laporan Kasus Aiman Juga Dicabut!
VIDEO: Todung TPN Ganjar Desak Bukan Hanya Butet, Laporan Kasus Aiman Juga Dicabut!

Deputi Hukum TPN Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan informasi dari Butet laporan tersebut sudah dicabut

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Akui Dukung Ganjar Pranowo
Andika Perkasa Akui Dukung Ganjar Pranowo

Andika menjadi pembicara juga karena kompetensi memadai. Serta Andika punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet
Patuhi Instruksi Jokowi, Projo DIY Cabut Laporan Butet

Relawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi

Kunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Ungkap Jurkam Ganjar Banyak Diisi Milenial dan Gen Z, Ini Alasannya
Sekjen PDIP Ungkap Jurkam Ganjar Banyak Diisi Milenial dan Gen Z, Ini Alasannya

Para milenial digembleng agar terbangun militansi dalam memenangkan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Turun Gunung Jokowi Dukung Lutfi-Yasin di Pilkada Jateng: Semua Orang Tahu, Tak Perlu Cerita
Turun Gunung Jokowi Dukung Lutfi-Yasin di Pilkada Jateng: Semua Orang Tahu, Tak Perlu Cerita

Terkait dukungan untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, ia enggan menjelaskan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Hendi Buka Suara Jenderal TNI Besan Andika Gabung Tim Pemenangan
Hendi Buka Suara Jenderal TNI Besan Andika Gabung Tim Pemenangan

Masuknya Setyo karena kedekatan emosional dengan Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya
Ketua Tim Pemenangan RIDO: Ridwan Kamil Tetap Blusukan Tiap Hari Meski Didukung Jokowi dan Prabowo
Ketua Tim Pemenangan RIDO: Ridwan Kamil Tetap Blusukan Tiap Hari Meski Didukung Jokowi dan Prabowo

Riza menegaskan, dukungan Jokowi dan Prabowo itu karena melihat rekam jejak Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Demi Kemenangan Luthfi dan Taj Yasin, Gerindra Jateng Ajukan Permintaan Khusus Ini ke Jokowi
Demi Kemenangan Luthfi dan Taj Yasin, Gerindra Jateng Ajukan Permintaan Khusus Ini ke Jokowi

Kehadiran Jokowi diyakini menjadi magnet tersendiri dan nantinya bisa mendongkrak suara palson nomor urut dua itu.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Buka Suara Soal Jabat Tangan Andika Dicueki: Kapolda sudah Menunduk Tanda Hormat
Polda Jateng Buka Suara Soal Jabat Tangan Andika Dicueki: Kapolda sudah Menunduk Tanda Hormat

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menuturkan, saat itu Kapolda sudah menundukan kepala untuk berpamitan.

Baca Selengkapnya