Hidayat sebut Jokowi, Menkum HAM & KPK tak kompak soal revisi UU KPK
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belakangan ini mulai gamang dalam menentukan sikapnya terkait revisi UU KPK. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, saat ini antara Presiden Joko Widodo, KPK dan Menkum HAM belum satu suara soal revisi UU tersebut.
"Kalau lihat sekarang kan KPK tak setuju, bahkan tak menghadiri undangan Baleg. Tapi kalau KPK merasa ada pelemahan kan pasti Pak Jokowi akan menarik diri juga," kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/2).
Namun demikian, kata dia, sejauh ini Presiden Jokowi belum menunjukkan ketegasannya terkait revisi UU KPK. PKS akan menolak pembahasan revisi UU KPK ini bila Presiden Jokowi, Menkum HAM dan KPK satu suara keberatan agar revisi ini dilanjutkan pembahasannya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
"Kalau mereka tak satu kata, kami tak mau membahas," ucapnya.
Diakui Hidayat, DPR sudah babak belur dihujat habis-habisan soal revisi UU KPK. Presiden Jokowi seharusnya mengambil sikap tegas lanjut tidaknya pembahasan revisi UU KPK.
"Presiden mengatakan akan wait and see, kalau menguatkan ya didukung kalau melemahkan akan ditarik. Ini kan merugikan atau akan cederai DPR menurut saya. Harus ada keterlibatan KPK menyatakan persetujuannya. Tapi kalau menyatakan tak setuju, ya sudah tak usah ada revisi lagi," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun menyinggung soal Singapura yang bisa maju berkat supremasi hukum.
Baca Selengkapnya"Enggak ada, pikiran saja enggak ada, masa (terbitkan Perppu Pilkada)," kata Jokowi kepada wartawan di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Jumat (23/8).
Baca SelengkapnyaCak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.
Baca SelengkapnyaDia menilai pansel harus 'jemput bola' kepada tokoh-tokoh yang kompeten dalam pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaDua putusan MK tersebut memiliki efek langsung buat kedua putra Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai fungsi MK kini tidak digunakan dengan baik karena intervensi kekuasaan.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaMenurut dia, sejumlah Presiden Jokowi seolah tidak pro terhadap tegaknya demokrasi.
Baca Selengkapnya