Hidayat sebut PKS tetap ogah gabung Jokowi walau dikasih menteri
Merdeka.com - Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan partainya akan tetap mendukung Prabowo - Hatta apapun hasil Mahkamah Konstitusi (MK) nanti. Menurutnya, jika pun Jokowi - JK menawari posisi menteri, PKS akan menolaknya.
"PKS tidak pernah akan meminta-minta ditawari pun menolak," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8).
Dia menjelaskan, PKS tidak sama sekali takut berada di luar pemerintahan. "Kami akan tetap di sikap politik. Tidak harus di kabinet bisa di parlemen," imbuhnya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Hidayat yakin koalisi Prabowo-Hatta yang sudah terbentuk akan solid di parlemen. Termasuk Golkar yang dikabarkan paling santer akan bergabung ke Jokowi-JK.
"Mereka satu kata akan bersama dengan Prabowo-Hatta baik menang atau belum menang, demokrasi harus ada komitmen, konsekuensi pilihan. Jangan kemarin tidak dukung Jokowi-JK lalu minta-minta jadi menteri," tegas dia.
Hidayat menambahkan, menjadi oposisi bukan hal buruk bagi PKS. Sebab dengan begitu, sudah terbukti suara PKS naik di 2004 setelah menjadi oposisi.
"Di oposisi, kami pernah jadi oposisi dan ternyata oposisi itu enak, kami naik suaranya. Kalau Golkar akan mencoba jadi oposisi saya rasa itu yang menarik," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPlh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher menyatakan tidak masalah PDIP bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Baca SelengkapnyaSejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim Jokowi dan Megawati tetap punya hubungan yang erat.
Baca SelengkapnyaSalim berharap, agenda Rakernas PKS dapat membangun kolaborasi dalam membangun bangsa.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan, urusan kabinet adalah hak prerogatif Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan PDIP tak menitipkan kadernya di kabinet Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaHasto menolak menanggapi lebih jauh ucapan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia soal Jokowi yang nyaman berteduh di bawah Pohon Beringin.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga mengaku bahwa soal menteri, PKB tidak perlu berharap dapat berapa menteri
Baca SelengkapnyaPDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bisa saja saat berada di luar pemerintahan PDIP akan memberikan masukan yang bagus untuk penguasa.
Baca Selengkapnya