Hidayat unggul Pemira, PKS tetap tak punya kandidat capres

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Taufik Ridho menyatakan partainya belum memiliki sosok dijagokan sebagai calon presiden. Menurut dia, lima nama tokoh pilihan kader PKS yang muncul dalam Pemilihan Raya (Pemira) belum bisa diusung sebagai calon presiden.

"Hasil Pemira akan dibawa ke Majelis Syuro akhir Januari. Nanti Majelis Syuro yang memutuskan," kata Taufik dalam jumpa pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (29/12).

Taufik memaparkan ada lima nama teratas dalam hasil Pemira digelar pada 29 sampai 30 November. Mereka adalah Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Ahmad Heryawan, Tifatul Sembiring, dan Nur Mahmudi Ismail.

Menurut Taufik, Majelis Syuro PKS nantinya akan memutuskan langkah apa bakal diambil menyikapi hasil Pemira itu. Dia mengatakan, Majelis Syuro nantinya bakal menentukan apakah dari lima nama itu semuanya harus menjalani uji publik.

"Atau diambil tiga saja dan dilakukan uji publik. Bahkan bisa jadi cuma satu yang diambil dan diuji publik," ujar Taufik.

Taufik mengatakan, Pemira adalah ajang menjaring calon presiden PKS pilihan kader secara internal. Dia pun mengatakan, sampai hasil Pemira diumumkan pun belum ada deklarasi siapa bakal maju menjadi capres dari partai berlambang bulan sabit dan padi itu.

"Belum ada uji publik. Kalau sudah diputuskan Majelis Syuro baru akan dilaksanakan. Kalau sudah dicalonkan, baru akan ada tim sukses," sambung Taufik.

Taufik mengakui, tahap paling menentukan buat calon presiden diusung PKS adalah uji publik. Di sana, lanjut dia, para calon akan teruji dan terukur kemampuan dan tingkat keterpilihannya di mata masyarakat.

Baca Juga:

Hidayat Nur Wahid capres favorit kader PKS, kalahkan Anis

Tifatul Sembiring tak minat jadi capres

Kisah pertemuan Anis Matta dengan istri keduanya di Hungaria

Nyapres di 2014, Anis Matta tunggu hasil Pemira (mdk/ded)