Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hidayat ungguli Aher dan Anis dalam Pemira PKS di Banten

Hidayat ungguli Aher dan Anis dalam Pemira PKS di Banten PKS. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - DPW Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Banten memilih tiga nama yang akan diusung menjadi bakal calon presiden dari internal partai tersebut melalui Pemilu Raya atau Pemira yang hasilnya akan diputuskan Majelis Syuro PKS.

"Hasil sementara malam ini sudah ada tiga nama bakal calon yang mendapatkan peringkat paling atas yakni Hidayat Nur Wahid, Ahmad Heryawan dan Anis Matta," kata Ketua DPW PKS Banten Irfan Maulidi di Serang, Sabtu (30/11) malam.

Dia mengatakan, Pemilu Raya yang akan menentukan bakal calon presiden untuk Pemilu 2014 yang diusulkan DPW PKS Banten, diikuti oleh delapan DPD, 153 DPC dan sekitar 2.500 kader se-Banten.

Irfan mengatakan, hasil penghitungan sementara dari empat DPD PKS di Banten, menominasikan tiga dari bakal capres yang akan diusung PKS dari 22 nama yang ditawarkan.

"DPW akan kirimkan maksimal tanggal 2 Desember ke DPP PKS, nanti akan ditentukan di Majelis Syuro PKS dan diumumkan sekitar 24 Desember 2013," kata Irfan didampingi Bendahara Umum PKS Banten Budi Prayogo dan Kepala Bidang Humas PKS Siti Saidah Silalahi.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil Rapimnas PKS disepakati untuk mengusung kader internal sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2014. Berdasarkan hasil kajian, kader yang diusung tersebut benar-benar yang mumpuni dan diakui oleh masyarakat.

"Mekanismenya ada badan yang menyeleksi kader-kader PKS yang layak ditawarkan untuk bisa mengubah bangsa ini," kata Irfan.

Irfan mengatakan, hasil keseluruhan dari Pemilu Raya untuk menentukan bakal calon presiden yang akan diusung DPW PKS Banten, bisa diketahui secara keseluruhan pada Minggu (1/12). "Hasil finalnya besok sudah ada laporan dari delapan DPD PKS di Banten," kata Irfan. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP