Himpun dana kampanye, kubu Anies tiru cara Ahok tapi lebih merakyat
Merdeka.com - Ketua Tim Relawan bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, Boy Sadikin mengungkapkan akan meniru calon petahana Basuki Tjahaja Purnama untuk menggalang dana kampanye. Namun bedanya, mereka akan lebih murah dan merakyat.
Boy mengatakan, Basuki atau akrab disapa Ahok itu memasang tarif yang cukup tinggi. Sedangkan mereka hanya akan mengenakan biaya sebesar Rp 50 ribu untuk setiap kursi makan bersama Anies atau Sandiaga.
"Kan Ahok bukan dari baju ajakan, makan bersama yang Rp 50 juta. Kan sudah dibilang sama tim akan rencana, Rp 50 ribu apa ya? Kaya tadi harga per mejanya. Kalau pak Ahok kan 50 juta satu orang," katanya di rumahnya, Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/9).
-
Kenapa Anies-Cak Imin gencar kampanye? Di waktu yang tersisa, tiap paslon kian gencar turun ke lapangan menemui ribuan relawan dan pendukungnya di tiap daerah.
-
Bagaimana cara Anies membentuk juru kampanye? “Sudah (melatih jurkam), kita bahkan sudah ada grupnya, tapi belum kita rilis, tapi sudah coret-coret tim. Makanya dalam perspektif itu, Koalisi Perubahan jauh lebih maju, sudah memiliki beberapa struktur, tinggal kita rilis,“ kata ketua DPP NasDem ini di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/8).
-
Mengapa Anies membentuk juru kampanye? “Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja,“ jelas Willy.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024.
-
Kenapa Anies dan Cak Imin kampanye terpisah? 'Kan kita supaya lebih banyak yang bisa kita jangkau, nanti mulai hari-hari ke depan, Cak Imin jalan menjangkau banyak masyarakat, saya juga menjangkau masyarakat kalau semuanya bareng, nanti yang bisa terjangkau sedikit,' Anies saat menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
Anak mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin ini mengungkapkan, nantinya setiap makan bersama dalam satu meja akan terdapat sekitar 10 kursi. Sehingga dengan biaya yang relatif terjangkau, maka Anies-Sandiaga dapat lebih merakyat.
"Kalau saya maunya ke bawah saja. Makan-makan sama rakyat," tutup Boy.
Sebelumnya, Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah memiliki 20 janji untuk makan malam sebagai cara untuk menghimpun dana kampanye. Untuk tarif sekali makan, dia membanderolnya dengan harga Rp 10 juta.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, pertemuan tersebut merupakan inisiasi dari para relawan yang mendukungnya, termasuk Teman Ahok. Salah satu yang dilakukan adalah dengan memasang tarif untuk dapat makan bersamanya.
"Silakan bikin pertemuan mau makan pagi bersama makan siang bersama maupun makan malam bersama silakan. Tapi yang datang beli tiket," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/9).
Untuk biaya, mantan Bupati Belitung Timur ini membaginya menjadi beberapa kelas. Dia memasang tarif mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 10 juta.
"Kalau kelas lebih murah Rp 10 ribu, kalau kelas lebih mahal Rp 2-3 juta. Mau duduk dekat saya mungkin Rp 10 juta. Kan boleh saja kan," ujarnya.
Ahok mengatakan, akan kembali menggunakan cara yang dulu telah diterapkan oleh Teman Ahok. Di mana pendukungnya akan melakukan donasi dana kampanye dengan membeli tiket.
Cara kampanye ini tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yaitu dengan menerapkan tiket masuk ke arena kampanye.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, cara lain untuk menghimpun dana kampanye adalah dengan menerima donasi dari pendukungnya. Dia akan menerima sumbangan sebesar Rp 10 ribu dari seorang pendukungnya yang akan diakomodir Teman Ahok.
Cara ini juga pernah dilakukan Presiden Joko Widodo saat melakukan kampanye Pilpres 2014 silam. Sebab kala itu, warga dapat menyumbang dana kampanye kepada mantan Wali Kota Solo ini dengan cara mentransfernya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, hal tersebut juga yang membuatnya dan Cak Imin memiliki ikatan yang kuat dengan aspirasi rakyat.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN akan lebih banyak melakukan pertemuan dengan masyarakat daripada pasang baliho
Baca SelengkapnyaChico Hakim mengungkapkan cara mendekati anak abah bukan hanya menpel kepada Anies.
Baca Selengkapnya"Benar, mereka (yang menolak perubahan) itu punya kekuatan uang dan harta," kata Anies.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengajak kubu pasangan capres lain untuk naik kelas.
Baca SelengkapnyaAnies juga berjanji memberikan hadiah atau reward kepada masyarakat berperan dalam memburu koruptor.
Baca SelengkapnyaAnies bertekad mau menurunkan biaya haji menjadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaSudirman Said mengakui, kucuran dana ke AMIN tak sebesar ke pasangan capres-cawapres lain.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) merilis laporan terkait dana kampanye untuk para calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaCalon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.
Baca Selengkapnya