Hinca Tegaskan Demokrat Tetap Besar di NTB Meski Tanpa TGB
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan Partai Demokrat akan tetap besar di Nusa Tenggara Barat meski tanpa Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi di partai itu.
"Tanpa TGB, Demokrat bisa dilihat sendiri di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 tetap bertahan," kata Hinca Panjaitan pada acara konsolidasi kader dan persiapan Demokrat menghadapi Pilkada 2020 di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, seperti dilansir Antara, Sabtu (27/7)
Menurut dia, kekuatan Partai Demokrat bukan pada kekuatan orang perorang melainkan pada soliditas para kadernya. Oleh arena itu, tanpa TGB pun, Hinca menegaskan Partai Demokrat tetap berkibar.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Bagaimana Partai Demokrat meraih suara? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Bahkan, Hinca pun tak tanggung-tanggung memuji Ketua DPD Demokrat NTB TGH Mahally Fikri yang mampu membuktikan tanpa TGB di tubuh partai berlambang mercy itu di NTB, Demokrat tetap berjaya.
"Saya berikan respek tinggi sekali kepada Ketua Demokrat NTB saat ini TGH Mahally sekalipun di provinsi turun satu kursi tetapi di kabupaten dan kota naik dari 39 kursi menjadi 40," kata Hinca.
Hinca menambahkan, meski TGB tak lagi bersama Partai Demokrat, pihaknya tetap menyampaikan terima kasih atas dedikasi TGB selama ini di Partai Demokrat.
"Kita doakan kepada TGB tetap sukses atas jalan politik yang telah dipilihnya," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin pun mengungkapkan, alasan Muktamar ke-VI PKB dilakukan di Bali yakni sebagai hadiah bagi para DPC yang telah bekerja keras saat pelaksanaan pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSebab tidak ada hubungan yang buruk antara PDIP dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Balas Tudingan Hasto soal Bansos Effect di Pemilu 2024: Seperti 'Nyinyiran' Nenek-Nenek
Baca SelengkapnyaHasto memastikan tidak akan mempengaruhi soliditas partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Baca SelengkapnyaSebagai pendiri, Hengcky menegaskan tidak ada orang yang berani memecatnya.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut desa menjadi benteng dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaHasto bilang kunci utama PDIP menghadapi Pilkada November mendatang adalah soliditas
Baca SelengkapnyaHasto kemudian berbicara soal calon Kepala Daerah yang diusung dengan membendung koalisi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP memastikan sangat solid sepanjang mendukung Ganjar-Mahfud hingga saat ini
Baca SelengkapnyaJajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca Selengkapnya