Hindari Kecurangan Saat Pemilu, Gerindra Mau Masyarakat Awasi Setiap TPS
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengajak masyarakat untuk melakukan pengawasan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat Pemilu 2019. Hal itu agar tak ada kecurangan pada saat Pemilu mendatang.
"Yang pasti kita enggak mau mendahului kehendak Tuhan ya, sudah dipastikan Joko Widodo akan kalah telak oleh Prabowo pada Pilpres 2019," kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3).
"Dan yang saat ini kami kerjakan adalah mengajak masyarakat agar bersama-sama mengawasi TPS-TPS yang kami perkirakan akan banyak dilakukan kecurangan-kecurangan sebagai upaya untuk menggagalkan kemenangan Prabowo-Sandi," sambungnya.
-
Bagaimana PTPS mencegah pelanggaran Pemilu? Untuk mencegah dugaan pelanggaran Pemilu, PTPS harus melakukan pengawasan yang ketat pada setiap tahapan pemungutan suara, termasuk pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu, pemilih, dan tim kampanye.
-
Bagaimana Prabowo menjaga kontestasi Pemilu? Prabowo dalam jumpa pers selepas pertemuan menyampaikan secara langsung tekadnya untuk menjaga kontestasi pemilu tetap santun.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Apa tugas utama pengawas Pemilu di TPS? Tugas utama mereka adalah mengawasi dan memastikan jalannya proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai dengan aturan yang berlaku. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran pemungutan suara di TPS.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Bagaimana cara mencegah pelanggaran administrasi pemilu? Salah satu solusi untuk mencegah pelanggaran administrasi pemilu adalah melakukan pencegahan secara dini dan proaktif oleh lembaga pengawas pemilu, yaitu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan lembaga pengawas pemilu lainnya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Dia pun mengungkapkan salah satu kecurangan yang diduga akan terjadi nanti yakni dengan melakukan intimidasi terhadap masyarakat bahkan kepada petugas penyelenggara pemilu.
"Kecurangan yang biasa dilakukan oleh setiap incumbent yang elektabilitasnya makin melorot biasanya dengan cara-cara mengintimidasi masyarakat, petugas penyelenggara pemilu di tingkatan TPS hingga KPU," ujarnya.
Menurutnya, hal lain yang dilakukan dengan menggunakan aparatur negara dan infrastruktur kekuasaan untuk menekan dan mengintimidasi masyarakat agar tidak memilih salah satu calon yakni Prabowo-Sandi.
"Hal yang dilakukan biasanya juga menyuap saksi saksi dari lawannya incumbent dengan uang yang lebih besar agar meninggalkan TPS dimana saksi ditugaskan, karena itu kami sedang menyiapkan saksi-saksi di TPS yang militan dan enggak mudah disuap oleh lawan kami," jelasnya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada KPU dan Bawaslu untuk bisa berlaku secara netral dan tak mudah menerima bahkan harus menolak suap dalam bentuk apapun.
"Kami berharap pilpres ini langsung umum bebas dan rahasia serta fair dan damai. Mari kita rayakan pesta rakyat pada 17 April 2019 dengan penuh suka cita agar menghasilkan pemimpin negara dan wakil-wakil rakyat yang punya kredibilitas dan sayang rakyat," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mardiono mengatakan seluruh pihak harus menjaga dan mengawasi proses jalannya pesta demokrasi di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKPU mengingatkan masyarakat untuk hadir ke TPS pada hari pencoblosan.
Baca SelengkapnyaTim hukum TPN Ganjar-Mahfud terus bergerak menyikapi terhadap berbagai bentuk intimidasi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSekitar 820.000 Posko TPS Gerakan Rakyat telah berdiri
Baca SelengkapnyaPSI berupaya untuk memastikan saksi dapat tersebar di setiap TPS.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, hal ini menunjukkan adanya penurunan kepercayaan masyarakat terhadap penyelengara negara.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya gelar pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) jelang hari pencoblosan
Baca SelengkapnyaKertas suara yang tidak digunakan dikhawatirkan akan disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaBawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.
Baca Selengkapnya"Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," kata Megawati.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta seluruh masyarakat ikut mengawal jalannya Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaBawaslu berjanji menegakkan aturan sesuai perundang-undangan bila ditemukan pelanggaran Pemilu.
Baca Selengkapnya