Hindari konflik, Stafsus Jokowi usul Pilkada Papua dipilih DPRD
Merdeka.com - Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Lennis Kogoya menyarankan agar pemilihan kepala daerah di Papua dilakukan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Baik itu pemilihan gubernur, bupati maupun wali kota.
"Pemilihan melalui DPR ini bisa dengan calonnya diambil melalui musyawarah adat," ungkap dia di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Veteran 3, Jakarta, Jumat (13/10).
Jika melalui mekanisme tersebut, maka calon kepala daerah yang diusung adalah orang-orang pilihan masyarakat adat Papua. Mekanisme itu diyakini bisa menjadi jalan keluar dari konflik yang terjadi selama ini.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Bagaimana cara memilih calon kepala daerah di Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik. Kemudian, rakyat dapat memilih calon kepala daerah sesuai dengan preferensi mereka.
-
Apa yang dibawa KPU Papua? Ada 22 orang penumpang yang dibawa dan pesawat tadi telah berangkat pukul 22.11 WIT ke Jakarta dengan transit di Makassar.
-
Bagaimana cara Pilkada dilaksanakan? Pilkada yang dilaksanakan secara serentak di 37 provinsi ini tidak hanya menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lokal yang terbaik, tetapi juga merupakan cerminan dari partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
"Kalau pola seperti sekarang ini dibiarkan terus, Papua ini berkelahi terus, berkelahi terus. Tidak akan terjadi perdamaian," ucapnya.
Pria asal Papua ini mengingatkan, konflik di tanah cenderawasih jangan dianggap sepele. Sebab, bisa mengancam stabilitas keamanan nasional dan mengancam keutuhan NKRI.
"Maka untuk menghindari hal ini, Kemendagri segera mengevaluasi masalah Pilkada Papua dan Papua Barat," ujarnya.
Saat ini, Tolikara Papua sedang mengalami konflik horizontal. Pertikaian terjadi akibat pemilihan bupati dan wakil bupati Tolikara 2017. Dalam kontestasi tersebut, pasangan Usman G Wanimbo-Dinus Wanimbo menjadi pemenang sementara pasangan John Tabo dan Barnabas Weya kalah.
Tak terima dengan hasil Pilkada, John Tabo dan Barnabas Weya melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). MK kemudian memutuskan untuk menolak gugatan pasangan John Tabo dan Barnabas Weya dan memenangkan pasangan Usman G Wanimbo-Dinus Wanimbo.
Pihak John Tabo dan Barnabas Weya geram dengan keputusan MK. Mereka ingin menemui langsung Kemendagri Tjahjo Kumolo dan menyampaikan kekecewaannya. Namun, yang bersedia menemui massa adalah Dirjen Otonomi Daerah (Otda) serta Dirjen Politik dan Pemerintahan (Polpum).
Tepatnya pada Rabu (11/10) sore, massa tersebut merangsek masuk ke kantor Kemendagri. Beberapa pot bunga dan kaca mobil dipecahkan. Tak terima dengan ulah massa, petugas pengamanan Kemendagri membalas.
Akibatnya tujuh petugas pengamanan dan pegawai terluka ringan. Kepala dan tangan tiga orang lainnya harus dijahit karena robek. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MRP meminta kepada Presiden Jokowi kepala daerah pada Pilkada 2024 diisi oleh orang-orang asli Papua.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto ingin adanya perubahan sistem politik dimana kepala daerah dipilih oleh DPRD. Menurutnya, dengan sistem ini bisa menghemat uang negara
Baca SelengkapnyaPemerintah mesti melibatkan banyak pihak dalam setiap penyelesaian konflik.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya soal penyelesaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua
Baca SelengkapnyaPDIP sebagai parpol oposisi di parlemen seorang diri hanya bisa pasrah. Mengakui kalah suara apabila dilakukan pengambilan keputusan di DPR.
Baca SelengkapnyaTemuan 12 daerah rawan konflik ini berdasarkan hasil pemetaan Polda Papua.
Baca SelengkapnyaUntuk posisi Pj gubernur Papua, sejumlah nama sudah beredar sejak dini. Tetapi dari nama yang beredar, tidak ada yang Orang Asli Papua (OAP).
Baca SelengkapnyaAnies menyebut pendekatan ini pernah dia terapkan saat bertugas sebagai gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSistem pemilihan tanpa menggunakan kotak suara ini merupakan bagian dari upaya melestarikan kebudayaan lokal
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud menyatakan telah memiliki strategi menyelesaikan masalah KKB dan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, muncul usulan kepala daerah dipilih lewat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Baca Selengkapnya