Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hindari mahar politik, PDIP larang Ahok ikut lelang buku Megawati

Hindari mahar politik, PDIP larang Ahok ikut lelang buku Megawati Buku Megawati dilelang Rp 2 miliar. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Buku 'Megawati dalam Catatan Wartawan, Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat' dilelang kepada sejumlah pejabat maupun elit politik. Namun, lelang ikut tidak diperbolehkan buat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Itu dilakukan guna menghindari mahar politik.

"Masalahnya kenapa beliau tidak diperbolehkan, bukan apa, daripada nanti ada mahar lagi, apa lagi," ungkap Wasekjen DPP PDIP Eriko Sotarduga kepada merdeka.com, Kamis (24/3).

PDIP, kata Eriko, kini tengah menjaga sesuatu yang bisa bersinggungan dengan Pilgub DKI 2017 nanti. Sehingga kedatangan Ahok dalam peluncuran buku, Rabu kemarin, tidak harus dikaitkan dengan dukungan politik.

"‎Takutnya nanti disangka memanfaatkan karena mau Pilkada. Kan tidak boleh seperti itu," ungkapnya.

Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran Muradi menilai, PDIP sebenarnya naksir untuk tetap mendukung Ahok di Pilgub DKI nanti. Syaratnya cukup mudah, Ahok tak perlu melempar isu kader PDIP panas.

"Logika normalnya, Ahok diam saja. Normal saja kerja. Pasti didukung PDI Perjuangan. Enggak usah macam-macam. Enggak usah khawatir, enggak didukung," kata Muradi.

Peluang ini, kata dia, dilihat dari karakter PDIP yang selalu mendukung calon mempunyai potensi kemenangan. Di Pilkada Serentak 2015, PDIP mencalonkan banyak kader dengan potensi kemenangan lebih besar ketimbang calon lain.

"Karena begini, sepemahaman saya, enggak ada rumusannya, PDIP tidak mencalonkan yang kedua kali, kader (atau sosok) yang dianggap berhasil. Enggak ada seperti itu. Saya lihat dari Aceh sampai Papua, begitu dia dianggap berhasil, dia akan dicalonkan lagi. Itu pola PDIP," terangnya.

‎Seperti diketahui sebelumnya, dalam peluncuran buku soal Megawati dari perspektif wartawan tersebut, Megawati melelang salah satu buku yang tampilannya berbeda dari buku lainnya. ‎Namun Ahok tak boleh ikut.

Dipandu penulis dan pembawa acara, Megawati pun menjadi juru lelang atas buku itu. Ternyata ada sekitar 27 orang yang ikut lelang. Mega pun menargetkan buku terakhir yang dilelang bisa mencapai target harga Rp 2 miliar.

Ternyata sistem lelang itu dilakukan secara gotong-royong. Tujuan lelang itu, adalah untuk memperbanyak buku itu untuk disebar luaskan di perpustakaan seluruh Indonesia. Hasilnya, sekitar Rp 2.275 miliar pun terkumpul.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang

Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies
VIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies

Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies
VIDEO: Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies

Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja

Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Tunjuk Tunjuk Ahok Tutup Mulut Perintah Ketum, Selotip, Nyerocos Aja!
VIDEO: Megawati Tunjuk Tunjuk Ahok Tutup Mulut Perintah Ketum, Selotip, Nyerocos Aja!

Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Ahok Lari Ngibrit, Kode Tutup Mulut Usai Ditunjuk tunjuk Megawati PDIP
VIDEO: Momen Ahok Lari Ngibrit, Kode Tutup Mulut Usai Ditunjuk tunjuk Megawati PDIP

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri "Keras Kepala & Lentur"

Yunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara

Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya