Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hingga Senin pagi, sudah 147 laporan gugatan sengketa pilkada ke MK

Hingga Senin pagi, sudah 147 laporan gugatan sengketa pilkada ke MK Gedung Mahkamah Agung. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Juru bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono Suroso mengatakan selama tiga minggu hingga Senin (28/12) pihaknya sudah menerima 147 aduan perkara Pilkada serentak dari berbagai daerah. Jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah seiring masih dibukanya laporan pengaduan hasil Pilkada.

"Sampai hari ini ada 147 permohonan gugatan perkara Pilkada serentak. 141 Laporan perkara Pilkada Bupati dan Wali Kota dan 6 laporan perkara gugatan Pilkada Gubernur," ujar Fajar saat ditemui merdeka.com di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (28/12).

Fajar menjelaskan permohonan perkara gugatan hasil Pilkada serentak lebih banyak dari calon bupati dan wali kota yang merasa dicurangi perolehan surat suaranya. Begitu pun gugatan perkara Pilkada Gubernur di beberapa daerah. Untuk politik uang, MK belum mendapat laporan.

"Mereka datang ke MK, laporannya kebanyakan merasa dicurangi perolehan surat suaranya. Kalau politik uang mungkin ada tapi MK belum menerima laporannya. Seinget saya ada 6 daerah yang mengugat hasil Pilkada Gubernur yakni, Sumbar, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kaltim, Sulsel dan Sulteng. Intinya mereka merasa dirugikan penetapan hasil perolehan surat suara oleh KPU daerah," papar Fajar.

Jadi, masih kata Fajar, ada beberapa daerah pasangan calon kepala daerah yang tidak semua datang ke MK untuk melapor perkara Pilkada. Contohnya ada 5 pasangan calon kepala daerah, namun hanya 3 diantaranya mengajukan permohon perkara Pilkada ke MK.

"Secara umum kita terus menelaah materi permohonan seperti itu, setelah semuanya rampung, hari senin depan tanggal 4 Januari sudah bisa masuk registrasi sidang," terangnya.

Menurutnya, Mahkamah Konstitusi diberikan waktu 45 hari kerja. Paling lama tanggal 7 Maret 2016 harus memutus seluruh perkara gugatan Pilkada.

"Terkait dengan permohonan yang minta Pilkada ulang. Kita belum bahas masalah itu. Untuk saat ini MK fokus menyelesaikan aduan pemohon perkara hasil Pilkada serentak," tegasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prediksi Tangani 300 Perkara Sengketa Pilkada, Begini Persiapan Dilakukan MK
Prediksi Tangani 300 Perkara Sengketa Pilkada, Begini Persiapan Dilakukan MK

Jumlah perkara yang masuk bergantung pada kepercayaan publik dengan MK.

Baca Selengkapnya
Pekan Depan, MK Sidangkan 297 Perkara Sengketa Pileg 2024
Pekan Depan, MK Sidangkan 297 Perkara Sengketa Pileg 2024

Juru Bicara MK, Fajar Laksono mengatakan pihaknya sudah meregistrasi 297 perkara.

Baca Selengkapnya
Fantastis, 324 Perkara Sengketa Pilkada 2024 Diprediksi Ditangani MK
Fantastis, 324 Perkara Sengketa Pilkada 2024 Diprediksi Ditangani MK

Angka tersebut merupakan proyeksi jika berkaca dari sengketa hasil pilkada sebelumnya.

Baca Selengkapnya
MK Prediksi Bakal Ada 324 Perkara Sengketa di Pilkada Serentak 2024
MK Prediksi Bakal Ada 324 Perkara Sengketa di Pilkada Serentak 2024

Adapun Pilkada Serentak 2024 akan digelar di 545 kabupaten/kota pada total 37 Provinsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Hari Ini
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Hari Ini

MK mulai menyidangkan sengketa Pileg atau Pemilu Legislatif hari ini.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran PHPU Ditutup, Total 258 Sengketa Hasil Pemilu 2024 Diterima MK
Pendaftaran PHPU Ditutup, Total 258 Sengketa Hasil Pemilu 2024 Diterima MK

Total, ada 9 calon anggota DPD yang mengajukan sengketa hasil ke MK.

Baca Selengkapnya
MK Batasi Jumlah Saksi untuk Sidang Sengketa Pileg 2024
MK Batasi Jumlah Saksi untuk Sidang Sengketa Pileg 2024

Pada sengketa Pileg 2024, MK menerima 297 permohonan.

Baca Selengkapnya
KPK Terima 5.079 Aduan Dugaan Korupsi Sepanjang 2023
KPK Terima 5.079 Aduan Dugaan Korupsi Sepanjang 2023

Nawawi menyebut, dari 5.079 laporan yang diterima, ada sebanyak 690 laporan yang tidak dapat ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg 2024 Hari Ini, Total 297 Perkara
MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg 2024 Hari Ini, Total 297 Perkara

Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana 297 perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Legislatif 2024 hari ini, Senin (29/4).

Baca Selengkapnya
Kepedulian Masyarakat terhadap Proses Pemilu Tinggi, Aduan ke DKPP Meningkat
Kepedulian Masyarakat terhadap Proses Pemilu Tinggi, Aduan ke DKPP Meningkat

Hal ini juga berpotensi membuat masyarakat menghakimi orang-orang atau yang belum tentu bersalah.

Baca Selengkapnya
MK Bacakan Putusan 207 Perkara Pileg Hari Ini
MK Bacakan Putusan 207 Perkara Pileg Hari Ini

Perkara yang dapat dilanjutkan ke tahap pemeriksaan saksi, hanya perkara yang dinilai membutuhkan pembuktian.

Baca Selengkapnya
Pemeriksaan Sengketa Pileg akan Dilakukan Tiga Panel Hakim MK, Ada Nama Anwar Usman
Pemeriksaan Sengketa Pileg akan Dilakukan Tiga Panel Hakim MK, Ada Nama Anwar Usman

Pemeriksaan Sengketa Pileg akan Dilakukan Tiga Panel Hakim MK, Ada Nama Anwar Usman

Baca Selengkapnya