Hitung cepat KPU: Ridwan-Uu 34,66%, Sudrajat-Syaikhu 28,94%, data masuk 51,28%
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan hitung cepat melalui form C1. Di Pilgub Jawa Barat, suara masuk sudah mencapai 51,28 persen.
Hasilnya, pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul unggul dengan perolehan 3.879.956 atau 34,66 persen. Disusul pesaing terdekatnya yakni pasangan nomor urut 3, Sudrajat-Syaikhu dengan mendapatkan 3.240.172 suara atau 28,94 persen.
Pasangan nomor urut empat, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi mendapatkan 2.791.413 suara atau 24,93 persen. Di urutan terakhir, pasangan nomor urut 2 yakni TB Hasanuddin-Anton Charliyan dengan perolehan 1.283.576 suara atau 11,47 persen.
-
Dimana Ridwan Kamil unggul dalam survei? 'Di sana approval ratingnya sangat spektakuler, di Jawa Barat itu. Elektabilitasnya paling tinggi dibandingkan dengan jauh dari kader yang lain,' ungkap Doli.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang Ridwan Kamil harapkan menang? Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil optimis raihan suara Partai Golkar dan pasangan Calon Presiden (Capres) nomer urut 2, Prabowo-Gibran bisa maksimal.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil tinggi? Pernah menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
Per Pukul 11.00 WIB, suara masuk sudah 51,28 persen atau 38.438 TPS dari 74.954 TPS.
Dalam situs resmi KPU disebutkan, hitungan cepat ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil Pilkada serentak 27 Juni 2018 secara cepat dan transparan di seluruh wilayah yang menyelengaran Pilkada.
hitung cepat KPU sementara di Pilgub Jabar ©2018 Merdeka.com/KPU
Data hasil pada hitungan cepat berdasarkan data masuk form C1. Hasil hitungan cepat merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final.
"Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya," tulis KPU.
KPU juga merinci daerah-daerah mana saja di Jawa Barat yang sudah selesai penghitungannya. Misalnya, Kota Cimahi, di sini Ridwan-Uu menang dengan suara 46,8 persen. Di Kota Tasikmalaya pernghitungan C1 juga sudah selesai. Hasilnya, Ridwan-Uu juga keluar sebagai pemenang dengan jumlah 43,5 persen.
Kabupaten dan kota di Jawa Barat sisanya masih terus melakukan penghitungan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa yang paling berpotensi menang di Pilkada Jakarta 2024? Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei terbaru di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaData KPU Kamis (22/2) pukul 23.00 WIB, sudah ada 619.579 TPS yang melaporkan hasil pemungutan suara atau 75,26%.
Baca SelengkapnyaHasil menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dengan 51,31 persen suara.
Baca SelengkapnyaDi urutan kedua pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dengan perolehan 283.796 suara.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat tiga lembaga survei untuk 34,17 persen suara masuk menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul
Baca SelengkapnyaDilihat di situs resmi KPU pemilu2024.kpu.go.id, terdapat 78,08 persen data yang sudah masuk pada pembaharuan terakhir, Senin (4/3) pada pukul 13.00.15 WIB.
Baca SelengkapnyaSMRC)di provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, suara masuk 73,82 persen.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dan Mahfud MD kalah dari Prabowo-Gibran di Salatiga.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat Indikator Politik di DKI Jakarta dari 30,04 persen suara masuk menunjukkan pasangan Anis-Muhaimin unggul
Baca SelengkapnyaRapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, Anies-Muhaimin unggul dengan memperoleh 43,41 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei yang dilakukan pada 6-12 September 2024 ini terkait pengaruh Anies di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya