Hitung cepat sementara KPU: Pilgub Maluku Utara bersaing ketat, selisih 1,03%
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan hitung cepat berdasarkan form C1 yang dihimpun dari Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hasil sementara Pilgub Maluku Utara sangat tipis, bahkan berbeda hanya nol koma.
Pasangan nomor urut 3, Abdul Gani Kasuba-Al Yasin Ali sementara unggul dengan perolehan 30,26 persen atau 119.349 suara. Ditempel ketat oleh pasangan nomor urut Burhan Abdurrahman-Sihak Jamaluddin dengan 115.308 suara atau 29,23 persen. Selisih 1,03 persen.
Di posisi tiga juga menempel ketat Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar dengan perolehan 114.630 suara atau 29,06 persen. Di urutan ke empat tertinggal pasangan Muhammad Kasuba-Madjid Husein hanya mendapatkan 45.186 suara atau 11,45 persen.
-
Mengapa quick count penting dalam Pemilu? Quick count dapat memberikan gambaran awal tentang hasil pemilu sebelum real count selesai. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk mengetahui perkembangan politik dan mengantisipasi kemungkinan konflik atau kontroversi.
-
Siapa yang merilis hasil Quick Count? Beberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.
-
Apa itu Quick Count? Quick Count atau hitung cepat Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mulai dipublikasikan, Rabu (14/2) pukul 15.00 WIB.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Siapa yang melakukan quick count? Quick count adalah metode yang digunakan untuk memperkirakan hasil pemilu dengan cepat berdasarkan sampel suara.
Suara masuk dari Form C1 yakni 70,24 persen, atau data masuk 1.501 dari 2.137 TPS.
Nantikan update berita KPU di Liputan6.com
Dalam situs resmi KPU disebutkan, hitungan cepat ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil Pilkada serentak 27 Juni 2018 secara cepat dan transparan di seluruh wilayah yang menyelengaran Pilkada.
Data hasil pada hitungan cepat berdasarkan data masuk form C1. Hasil hitungan cepat merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final.
"Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya," tulis KPU.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rata-rata selisih persentase Pilpres antara quick count CSIS dengan KPU adalah 0,25%.
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo-Gibran meraih 46,69 persen ditempel ketat Ganjar-Mahfud 46,51 persen.
Baca SelengkapnyaSelisih rekapitulasi KPU dan quick count SMRC pemilihan legislatif hanya 0,2 persen. Sementara Pilpres 0,21 persen.
Baca SelengkapnyaHasil real count di Bali menunjukkan, pasangan Prabowo-Gibran unggul tipis 52,05 persen.
Baca SelengkapnyaQuick Count Akhir Cyrus Network-CSIS: Prabowo-Gibran 58,25%, Anies-Cak Imin 24,91 %, Ganjar-Mahfud 16,84 %
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang masuk ke KPU sebesar 27,39 persen, Prabowo-Gibran untuk sementara unggul.
Baca SelengkapnyaDalam hitung cepat atau quick count, Prabowo-Gibran unggul mencapai 50% lebih kemudian di susul Anies-Cak Imin lalu Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat lembaga survei Kedai Kopi untuk 70 persen suara masuk menunjukkan, suara Prabowo Gibran dan Ganjar Mahfud saling susul di Bali
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, real count berbeda dengan quick count dan exit poll.
Baca SelengkapnyaPersentase total suara yang masuk di Sumbar yakni 86,96 % atau 15.278 dari 17.569 TPS.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut hasil sementara KPU pukul 08.00:26 pada Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaSoal perolehan suara Prabowo-Gibran di hitung cepat yang mencapai 59%, JK menilai hasil itu hanya hitungan sementara bukan merupakan hasil akhir Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya