Hitung Cepat Suara Masuk 25%: Gibran-Teguh 87,38%, Bagyo-Supardjo 12,62%
Merdeka.com - Hasil hitung cepat lembaga Charta Politika pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa unggul 87,38 persen. Sedangkan pasangan Bagyo-Supardjo 12,62 persen. Suara masuk baru 25 persen, Rabu (9/12).
Pasangan Gibran-Teguh diusung Pasangan yang diusung oleh PDIP itu didukung oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia dan Partai NasDem.
Sedangkan Bagyo-Supardjo merupakan pasangan dari jalur independen. Pilkada Solo hanya diikuti dua pasangan calon saja.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang Gibran dukung? Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mendampingi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Respati Ardi dan Astrid Widayani blusukan ke sejumlah titik, Selasa (9/9).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang dukung Gibran di Jatim? 'Survei ini dilakukan setelah Bu Khofifah mendukung Prabowo-Gibran,' ucap Burhan menegaskan.
-
Apa yang dilakukan Gibran setelah Golkar mendukungnya? Setelah itu Gibran sowan menemui Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra yang menjadi bagian Koalisi Indonesia Maju.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendukung Gerindra solid mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA menemukan 34,6 persen pemilih PDIP memilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) tegak lurus mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDIP masih menjadi jawara, diikuti Gerindra, Golkar dan PKB.
Baca SelengkapnyaTemuan Indikator Politik Indonesia menunjukkan suara partai pengusung seperti PKB paling sedikit menyumbang suara kepada Anie-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud di urutan kedua yang paling banyak dipilih warga NU, dengan angka 30,4 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud mencapai 36,8 persen. Sementara Prabowo-Gibran 34,7 persen dan Anies-Muhaimin 24,3 persen.
Baca SelengkapnyaSementara elektabilitas PDIP dan Gerindra berada di bawah PKB.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, ada yang melakukan politik Divide et impera, bahkan dengan praktek-praktek politik uang.
Baca Selengkapnya"Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar," kata Hendro Prasetyo.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu partai Koalisi Indoensia Maju (KIM) plus, Gerindra belum secara sepenuhnya mendukung Ridwan Kamil-Suswono.
Baca Selengkapnya