Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Dinilai Ancam Demokrasi Dua Dekade Terakhir

Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Dinilai Ancam Demokrasi Dua Dekade Terakhir Politisi NasDem Karna Brata Kresna. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Politisi Partai NasDem, Karna Brata Lesmana mengapresiasi langkah cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkap berita bohong atau hoaks mengenai tujuh kontainer berisi surat suara tercoblos. Dia pun mengecam penyebar hoaks tersebut.

"Berita hoaks ini sungguh akan mengancam demokrasi kita yang sudah kita tata selama dua dekade terakhir. Apalagi hoaks tujuh kontainer yang berisi surat suara yang sudah tercoblos ini tidak lagi hanya menyasar peserta Pemilu, melainkan juga penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu," kata Karna Brata Lesmana dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (3/1).

Caleg Nomor Urut 5 Dapil III DKI Jakarta yakni Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu ini menilai bahwa kejadian ini jelas memiliki maksud untuk mendelegitimasi integritas penyelenggara Pemilu. Menurut dia, jika terus dibiarkan, maka akan menjadi daya besar yang dapat merusak penyelenggaraan pemilu 2019 dan demokrasi di Indonesia.

Apalagi, lanjutnya, berita hoaks ini dikaitkan dengan pasangan Joko Widodo dan Ma'aruf Amin. Paslon tersebut, kata Karna, selalu dikaitkan dengan stigma pemerintah pro-asing. Karena kontainer surat suara tersebut berasal dari China dikirim ke Indonesia, namun surat suaranya sudah tercoblos dengan jumlah cukup besar yakni 70 juta surat suara.

"Berita ini jelas merugikan pasangan Pak Joko Widodo dan Ma"aruf Amin, karena beritanya surat suara itu berasal dari China. Kita tahu bahwa China selalu diasosiasikan kepada pemerintah Jokowi dan berita ini ingin membangun opini bahwa pasangan 01 berbuat curang dan pro China, ini jelas sebuah kezaliman besar," ujar Karna Brata Lesmana.

Karna Brata Lesmana juga mengapresiasi pihak Bea Cukai yang telah membantu KPU dan Bawaslu dalam mengungkap berita bohong tersebut. Ia pun meminta agar kepolisian bisa segera mengusut kasus ini dan mencari pelaku penyebar berita bohong ini.

"Saya berharap berita hoax ini dapat dikategorikan sebagai extra-ordinary crime karena dampaknya yang luas dan sangat berbahaya bagi keamanan dan kohesi sosial dalam konteks bermasyarakat dan bernegara. Begitu juga dengan hoaks yang ingin mendelegitimasi penyelenggara Pemilu, ini harus diusut tuntas hingga ke akar-akarnya agar tidak mengganggu proses demokrasi yang saat ini sedang berjalan," kata Karna Brata Lesmana.

Sebelumnya beredar rekaman yang menginformasikan adanya 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos. Informasi tersebut juga beredar luas di media sosial.

Salah satu tokoh yang turut menyebarkan informasi tersebut adalah politikus Partai Demokrat Andi Arief. Namun cuitan tersebut hilang dari akun Twitter Andi Arief.

Meski begitu, dia mengonfirmasi bahwa dirinya telah menulis cuitan tersebut. Rencananya, polisi akan memanggil politikus Andi untuk dimintai keterangan terkait hoaks surat suara tujuh kontainer yang sudah dicoblos.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum

Aiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum

Baca Selengkapnya
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan

Salah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.

Baca Selengkapnya
Anies Angkat Suara Soal Hoaks Dimarahi Surya Paloh: Harus Kritis, Sekarang Ada Teknologi AI
Anies Angkat Suara Soal Hoaks Dimarahi Surya Paloh: Harus Kritis, Sekarang Ada Teknologi AI

Viral hoaks rekaman omongan antara Anies dengan Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Beredar Rekaman Suara Surya Paloh Marah, Anies: Jangan Gunakan Kebohongan untuk Kampanye
Beredar Rekaman Suara Surya Paloh Marah, Anies: Jangan Gunakan Kebohongan untuk Kampanye

Anies menduga rekaman suara itu dibuat menggunakan artificial intelligence (AI).

Baca Selengkapnya
NasDem Bakal Tempuh Jalur Hukum Usai Beredar Hoaks Rekaman Surya Paloh Marahi Anies
NasDem Bakal Tempuh Jalur Hukum Usai Beredar Hoaks Rekaman Surya Paloh Marahi Anies

"NasDem masih mempertimbangkan menempuh jalur hukum," kata Sekjen NasDem Hermawi

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Jadi Korban Hoaks jelang Pilkada 2024, Simak Rangkumannya
Anies Baswedan Jadi Korban Hoaks jelang Pilkada 2024, Simak Rangkumannya

Merdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral
Penuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral

Penuhi Panggilan Polisi, Jubir TPN Aiman Kantongi Bukti Aparat Tak Netral

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Benarkah AHY Pindah Haluan Kembali Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024?
CEK FAKTA: Benarkah AHY Pindah Haluan Kembali Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024?

Beredar video di YouTube yang berisi Ketum Demokrat AHY, dinarasikan kembali mendukung Anies di Pilpres.

Baca Selengkapnya
Ini Perolehan Suara Aiman Witjaksono dan Ustaz Yusuf Mansur
Ini Perolehan Suara Aiman Witjaksono dan Ustaz Yusuf Mansur

Aiman dan Yusuf Mansur merupakan caleg dari Partai Perindo

Baca Selengkapnya
Merasa Janggal Dilaporkan Serentak ke Polisi, Aiman Witjaksono Harap Tidak Ada Ancaman
Merasa Janggal Dilaporkan Serentak ke Polisi, Aiman Witjaksono Harap Tidak Ada Ancaman

Hal itu dikatakan Aiman saat menjawab pertanyaan adanya ancaman dialaminya terkait kasus dugaan hoaks aparat tidak netral di Pemilu 2024 diusut Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya
Aiman Dilaporkan Atas Dugaan Informasi Hoaks, Polda Metro Selidiki
Aiman Dilaporkan Atas Dugaan Informasi Hoaks, Polda Metro Selidiki

Aiman Witjaksono mengaku belum mengetahui adanya laporan tersebut tetapi dia siap mematuhi hukum.

Baca Selengkapnya