Hoaks Ratna Sarumpaet dinilai jadi celah tim Prabowo buat kampanye hitam
Merdeka.com - Pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas dugaan pelanggaran pemilu, karena telah menyebarkan penganiyaan Ratna Sarumpaet yang terbukti hoaks.
Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) menilai dugaan penganiayaan yang disampaikan oleh beberapa politisi yang tergabung dalam tim kampanye Prabowo-Sandiaga, merupakan bentuk kampanye hitam terhadap pasangan nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Ini ada dugaan black campaign pasangan urut capres nomor urut 2 Prabowo Sandi yang mendiskreditkan Jokowi Ma'ruf," kata kuasa hukum GNR Abdul Fakhridz Al Donggowi di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (4/10).
-
Bagaimana cara Bawaslu menindak Prabowo-Gibran? 'Silakan para wasit melakukan apa yang harusnya sesuai dengan peraturan pertandingan. Kita sebagai pemain ya akan bermain sesuai dengan aturan, yang tidak sesuai aturan ya disemprit, kasih kartu kuning kek, kasih kartu merah, itu yang paling penting,' kata Juru Bicara Timnas Pemenangan AMIN Indra Charismiadji di Sekretariat Perubahan, Jalam Brawijaya, Jakarta, Rabu (6/12).
-
Apa yang dilakukan relawan Ganjar Pranowo? Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo mengambil inisiatif besar melawan demam berdarah dengan menggelar kampanye Jumantik di Kabupaten Cianjur, pada Minggu (10/9).
-
Siapa ajudan Prabowo yang jadi sorotan? Teddy adalah ajudan pribadi capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
-
Apa yang dikatakan santri kepada Prabowo? 'Prabowo papa Gemoy, Prabowo papa Gemoy,' santriwan saling bersautan.
-
Siapa yang mendapatkan peringatan Prabowo? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Mengapa Riza Patria sebut Prabowo-Sandi? Riza juga meminta para caleg memetakan kekuatan untuk disinergikan. Di sinilah mantan Wakil Gubernur DKI itu menyebut nama Prabowo-Sandi. 'Sayap-sayap caleg-caleg kita juga terpenting petakan dan kita sinergikan, karena kerja-kerja caleg ini lebih terukur, dirasakan keberadaannya di masyarakat untuk memenangkan Prabowo-Sandi, maksud saya Prabowo-Gibran,' tuturnya.
Salah satu pasal yang disangkakan adalah pasal 69 ayat 1 huruf b, c, dan e dan ayat 4 Peraturan KPU Nomor 23 tahun 2018. Pasal 69 berbunyi pelaksana, peserta, dan tim kampanye dilarang melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan NKRI, menghina seseorang, agama, suku ras dan golongan, serta, menganggu ketertiban umum.
"Itu jelas diatur bahwa pasangan calon dilarang melakukan kampanye yang mengandung unsur provokatif, adu domba," ucap Abdul.
Dia mengklaim memiliki bukti bahwa kubu Prabowo, saat berbicara ke media, mendeskreditkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Adapun bukti yang mereka bawa merupakan potongan gambar sejumlah pemberitaan di media daring dan televisi.
"Ketika mereka bilang bahwa Ratna Sarumpaet itu menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang, kemudian itu mereka menggiring opini bahwa seolah-olah yang melakukan itu adalah orang-orang yang berada di kelompok pro pemerintah," kata Abdul.
Diketahui, isu dugaan penganiyaan Ratna Sarumpaet digulirkan sejak Selasa (2/10). Foto Ratna yang wajahnya terlihat lebam menjadi sumber isu. Kubu Prabowo, melalui Jubir Dahnil Anzar Simanjuntak, Waketum Gerindra Fadli Zon, sampai capres Prabowo sendiri mengkonfirmasi peristiwa tersebut ke media.
Belakangan, Ratna Sarumpaet mengakui membuat kebohongan soal penganiayaan oleh orang tak dikenal di Bandung. Dia meminta maaf kepada Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto telah menemui dan membelanya. Setelah menyadari kebohongan soal penganiayaan itu salah, Ratna menyesal.
Ratna mengungkapkan, wajah lebamnya itu bukan karena dianiaya, tetapi akibat operasi sedot lemak yang dilakukan di bagian pipi kiri. Operasi itu dilakukan di RS Bina Estetika Jakarta tanggal 21 September lalu.
"Saya memohon maaf kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin tulus membela kebohongan yang saya buat," kata Ratna di rumahnya, kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (3/10).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto mengaku PDIP tidak akan melakukan kampanye hitam atau black campaign.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud akan memberikan bantuan hukum kepada Palti Hutabarat.
Baca SelengkapnyaRelawan Prabowo Mania akan melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran memaparkan temuan beberapa skenario hitam.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menjelaskan modus kecurangan yang dilakukan dengan cara merusak surat suara menggunakan paku di sisi meja saat perhitungan surat suara.
Baca SelengkapnyaSejumlah kecurangan sirekap banyak tersebar di media sosial.
Baca SelengkapnyaHasto meminta agar pejabat-pejabat tersebut melakukan tes kebohongan.
Baca SelengkapnyaSebelum gabung sebagai relawan Ganjar, Palti merupakan relawan Pro Jokowi
Baca SelengkapnyaTKN menilai ada yang mengatur hal ini untuk merusak elektabilitas Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya