Hubungan SBY-Megawati disebut jadi pengganjal Demokrat gabung ke koalisi Jokowi
Merdeka.com - Partai Demokrat sempat berkomunikasi dengan PDI Perjuangan untuk bisa membentuk koalisi Pilpres 2019. Namun komunikasi itu terhambat karena hubungan yang kurang baik antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Terutama hubungan Pak SBY dengan Bu Mega jadi barrier yang cukup tinggi bahkan tebal yang harus ditembus dalam koalisi itu. Karena kan koalisi ini dipimpin oleh PDI Perjuangan," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7).
Menurutnya dalam membangun komunikasi dengan koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi), SBY memilih berkomunikasi langsung dengan Jokowi. Namun komunikasi itu hingga kini belum menemukan titik temu.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
"Sampai saat ini dengan PDIP kita belum pernah melakukan berkomunikasi politik secara langsung, tetapi Pak SBY langsung ke Pak Jokowi namun belum menghasilkan kesepakatan," ungkapnya.
Ferdinand menjelaskan selama ini sudah berbagai macam upaya dilakukan untuk mencairkan hubungan Megawati dengan SBY. Mulai dari konsolidasi dengan Almarhum Taufik Kiemas hingga pembuatan club presiden dan wakil presiden, tetapi upaya itu selalu gagal.
"Bahkan Presiden selalu mengupayakan ini hubungan beliau yang belum cair dengan Bu Mega ini, itu selalu diupayakan. Tetapi belum kunjung bisa," ucapnya.
Menurutnya, hingga saat ini juga belum ada upaya Demokrat untuk mendekati PDI Perjuangan terkait Pilpres 2019. Karena itu, lanjut Ferdinand, komunikasi Demokrat lebih condong ke koalisi Partai Gerindra.
"Kalau untuk mendekatkan Partai Demokrat tidak dalam rangka mendekati PDI Perjuangan. Komunikasi sudah dilakukan dengan Pak Jokowi tetapi hasilnya belum ada. Maka sekarang kita memilih komunikasi dulu dengan Partai Gerindra arahnya begitu," ucapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Herman pun minta doa agar pertemuan SBY dan Megawati dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaPDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaPrediksi itu diperkuat karena kehadiran Presiden Jokowi dan ditambah dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengaku jika komunikasi yang dilakukan dengan Partai Demokrat tidak menemukan jalan buntu (deadlock).
Baca SelengkapnyaHubungan Demokrat dan PDIP sebelum Pemilu 2024 sempat cair.
Baca SelengkapnyaSebab tidak ada hubungan yang buruk antara PDIP dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca Selengkapnya