HUT Gerindra ke-11, Fadli Zon Optimis Raih Dwi Kemenangan di Pileg & Pilpres
Merdeka.com - Partai Gerindra berulang tahun ke 11 tahun pada 6 Februari lalu. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengklaim Gerindra telah tumbuh menjadi partai yang disegani terutama di Pilpres 2019 mendatang.
"Di usianya yang baru lewat satu dekade tersebut Gerindra telah tumbuh menjadi partai besar dan disegani. Bahkan, dalam Pemilu 2019 yang akan digelar 17 April nanti," kata Fadli dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/2).
Fadli menuturkan kekuatan pemenangan Gerinda dalam pileg dan pilpres semakin meningkat. Dia yakin partai besutan Prabowo Subianto ini meraih double winners yakni memenangkan Pileg dan Pilpres 2019.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Kapan Gerindra dideklarasikan? Selang satu tahun, Partai Gerindra dideklarasikan, tepatnya pada 6 Februari 2008.
-
Gerindra muncul karena alasan apa? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Dimana konsolidasi akbar Gerindra? Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang mengikuti konsolidasi akbar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa, Minggu (20/08/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"Seluruh kader Gerindra pastinya berharap bisa meraih dwi kemenangan tadi. Dalam Pilpres, Gerindra berjuang bersama Koalisi Adil Makmur yaitu Partai PKS, PAN, Partai Demokrat dan Berkarya," ungkapnya.
Tambahnya, kekuatan pemenangan Prabowo dan Sandiaga Uno di Pilpres juga semakin menanjak. Hal itu, kata Fadli terlihat dari animo masyarakat dan hubungan dengan negara lainnya yang semakin membaik.
"Selain dari animo masyarakat, hal itu juga bisa dilihat dari apresiasi para pemimpin serta perwakilan negara-negara sahabat yang makin hangat dan terbuka kepada kami," ujarnya.
Karena tren tersebut, Prabowo dan Gerindra mulai rajin diserang dengan fitnah oleh lawan-lawan politik.
"Tak heran, serangan-serangan dari lawan politik belakangan ini kian gencar kepada Gerindra dan Capres Pak Prabowo. Mereka tentu tak menyukai trend elektabilitas Pak Prabowo ini," ucapnya.
Meski begitu, Fadli berharap Gerindra bisa memenangkan Pemilu 2019. Serta membawa kemenangan untuk rakyat Indonesia.
"Selamat ulang tahun, Partai Gerindra. Insya Allah, dengan kerja keras kita bisa menang! Indonesia akan menang! Indonesia akan jaya!," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan, PAN sudah mempertimbangkan secara matang sebelum menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik
Baca Selengkapnyarabowo meminta perayaannya digelar secara sederhana.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan bahwa partainya adalah partai yang sopan, selalu berada di jalan yang lurus tanpa melakukan fitnah dan cacian kepada lawan politik.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaDua kali pilpres terakhir, PAN memang memutuskan berada di barisan pendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo mendapat kekuatan baru usai didukung PAN dan Golkar sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, pada debat perdana Pilgub Banten, Dimyati mengatakan wanita seharusnya dimuliakan, bukan malah diberi tugas berat, termasuk menjadi gubernur.
Baca Selengkapnya