HUT PDIP, Ribuan Kader Banteng Padati JIExpo Kemayoran

Merdeka.com - PDI Perjuangan menggelar puncak peringatan hari ulang tahun HUT PDIP ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, (10/1). Pantauan di lokasi, ribuan kader PDIP yang mengenakan seragam merah memadati wilayah JIExpo Kemayoran.

Pasukan Satgas Cakra Buana berkumpul di panggung bagian depan halaman JIExpo Kemayoran. Mengenakan baret merah dan seragam hitam, para anggota Satgas menyanyikan yel-yel penyemangat menyambut HUT ke-50 berlambang banteng.

Presiden Joko Widodo akan hadir di lokasi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mereka akan menyaksikan bersama berbagai persembahan atraksi dari kader PDIP.

Tema HUT ke-50 PDIP adalah: ‘Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam’ dengan Sub Tema: ‘Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya’.

Agenda ini menjadi konsolidasi partai dalam rangka pemenangan pemilu. Sifatnya untuk internal memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, soliditas partai sebagai wajah kekuatan arus bawah partai terlihat dalam perayaan HUT ke-50 ini.

Satgas Cakra Buana PDIP yang dulu berjuang membela Megawati dan PDI saat itu, ketika berhadapan dengan pemerintahan yang otoriter.

"Maka kita tampilkan Satgas partai dan juga semangat dari marching band partai dan gladi kotor, serta gladi resik, kami meyakini bahwa acara besok mampu mempersembahkan suatu gambaran sejarah perjuangan yang panjang dari PDI Perjuangan," kata Hasto dalam keterangannya.

"Peringatan HUT ke-50 tahun PDIP ini bagian dari puncak konsolidasi dari partai dalam rangka pemenangan Pemilu tahun 2024," jelasnya.

Jokowi akan disambut sebagai tamu spesial. Yaitu kader yang telah digembleng dari bawah hingga sekarang menjadi presiden.

"Jadi besok Ibu Megawati Soekarnoputri dengan didampingi oleh seluruh jajaran DPP dan menghadirkan suatu tamu yang istimewa, kader partai yang telah digembleng dari bawah, yang sekarang menjadi Presiden Republik Indonesia Yaitu Bapak Presiden Jokowi," kata Hasto.

"Dan kemudian akan melihat terlebih dahulu bagaimana soliditas, konsolidasi dari PDI Perjuangan yang terus bergerak secara dinamis dengan warna nasionalisme dan patriotisme," sambungnya.