Ibas Bantu Petani Teh: Saya Paham Kita Mendapatkan Banyak Cobaan, Harga Sembako Naik

Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) melakukan Safari Ramadan sekaligus resesnya di Kebun Teh Jamus, Desa Girikerto, Ngawi, Jawa Timur. Dia melihat langsung proses pembuatan teh, bahkan sempat mencoba beberapa tahapan produksi menggunakan mesin pabrik.
"Ternyata memproduksi teh itu memerlukan proses yang rumit dan waktu cukup lama. Dimulai dari pemetikan daun teh, pelayuan, pememaran, oksidasi, pengolahan, penguningan, pembentukan, pengeringan, hingga pemeliharaan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/4).
"Sehingga butuh ketelatenan dan ketekunan yang lebih. Saya salut dengan Bapak-Ibu sekalian atas kerja kerasnya setiap hari, demi menciptakan teh kualitas terbaik. Apresiasi dan dukungan saya untuk pabrik Teh Jamus ini semoga terus berkembang dan bisa dikenal lebih luas lagi," imbuhnya.
Usai dari pabrik, Ibas mengelilingi Agro Wisata Jamus dan melihat mata air sumber lanang. Mata air tersebut digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro kawasan Jamus.
Dia kemudian melanjutkan perjalanan ke perkebunan. Di sana, Ibas bertemu dengan petani pemetik daun teh. Tanpa rasa sungkan, ia ikut serta memetik bersama para pekerja. Gerimis yang mulai berjatuhan tidak menyurutkan semangat Ibas dan para petani.
Kedatangan Ibas di kawasan Kebun Teh Jamus ini mendapat sambutan hangat dari seluruh masyarakat. Baik dari karyawan di dalam pabrik, petani di kebun, maupun warga sekitar.
Dalam kunjungannya, Ibas juga membagikan sejumlah paket sembako sebagai bentuk kepeduliannya kepada para pekerja dan warga di sekitar Kebun Teh Jamus. Sembako dibagikan untuk 50 pekerja pabrik, 50 pekebun, dan 150 masyarakat sekitar, guna meringankan beban akibat harga sembako yang terus melonjak.
"Saya paham akhir-akhir ini kita mendapatkan banyak cobaan dari hasil beberapa harga sembako yang naik. Untuk itu, semoga sembako ini meringankan beban Bapak-Ibu semuanya. Mohon dipergunakan dengan baik nggih. Yang terpenting harus tetap semangat bertahan hidup, semangat bekerja dan produktif, baik yang ada di pabrik, di kebun, di tempat-tempat wisata. Insya Allah kita bisa menjadi masyarakat yang lebih maju,' ujar Ibas.
Tidak hanya itu, ia juga memberikan peralatan kebersihan dan keamanan untuk kegiatan operasional di perkebunan teh. Momen bulan Ramadan benar-benar dimanfaatkan Ibas untuk terus berbagi dan menolong sesama.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya