Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibas Khawatir RI Jadi Negara Gagal, Demokrat Sebut Bentuk Cinta pada Rakyat

Ibas Khawatir RI Jadi Negara Gagal, Demokrat Sebut Bentuk Cinta pada Rakyat Ibas di Fraksi Demokrat DPR. ©2020 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengkritik keras cara pemerintah menangani pandemi Covid-19 yang telah berjalan hampir dua tahun. Ibas bahkan khawatir RI dianggap menjadi negara gagal atau failed nation dalam menangani Covid-19 yang kian mengganas akhir-akhir ini.

Politisi Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, pernyataan Ibas merupakan bentuk kecintaan pada keselamatan masyarakat.

"Bentuk kecintaan, kepekaan dan kekhawatiran Mas EBY terhadap keselamatan nyawa warga negara akibat ancaman Covid-19 yang menyebar begitu cepat dan tinggi saat ini di satu sisi, dan ketersediaan fasilitas kesehatan, sarana-prasarana, obat-obatan dan tenaga kesehatan serta korban yang berjatuhan di sisi lain," kata dia, saat dihubungi, Rabu (7/7).

Menurut Anggota Komisi III DPR RI itu, sebagai seorang politisi, Ibas tentu berharap dan terus mengingatkan pemerintah tentang bahaya dari Covid-19 ini. Pemerintah harus terus berikhtiar dan tidak boleh berhenti untuk menyelamatkan warga negara baik dari sisi ancaman kesehatan maupun dampak lainnya.

"Kita tahu semua, kalau Covid-19 tidak segera tertangani dan terkendali maka dampaknya sangat berat dan besar buat negara ini. Segenap sektor kehidupan baik Ekonomi, Politik, Sosial dan Pertahanan serta keamanan pasti terdampak. Dengan demikian akan bisa berpotensi mengganggu pengelolaan sebuah bangsa," terang dia.

Pesan moral yang disampaikan Ibas, lanjut Didik, diharapkan menjadi pengingat bagi pemerintah. Untuk senatiasa memastikan bahwa keselamatan warga negara merupakan tujuan utama.

"Salus Populi Suprema Lex Esto. Tentu kita memiliki cara pandang yang sama terkait ini, dan jika kita semua menjalankan ini semua maka solidaritas sosial dan kesetiakawanan sosial adalah menjadi kunci penting bagi setiap warga negara untuk mengambil tanggung jawab membantu pemerintah mengatasi Covid-19 dan membantu masyarakat mengatasi kesulitannya," tandas dia.

Kritik Keras

Diberitakan sebelumnya, Ibas, menyatakan Covid-19 makin ‘mengganas’. Keluarga, sahabat dan orang-orang di lingkungan sekitar banyak yang terpapar. Tidak sedikit yang meninggal dunia.

Ibas mempertanyakan sampai kapan bangsa ini akan terus seperti sekarang. Dia khawatir RI disebut sebagai failed nation atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya.

"Sampai kapan bangsa kita akan terus begini? Jangan sampai negara kita disebut sebagai failed nation atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya," ujar Ibas, Rabu (7/7).

Ibas juga menyampaikan bahwa pemerintah terlihat 'tidak berdaya' menangani pandemi Covid-19 yang sudah memasuki tahun kedua. Kurangnya tabung oksigen, misalnya, menurutnya menunjukkan antisipasi yang lemah dari Pemerintah.

"Bagaimana mungkin tabung oksigen disumbangkan ke negara lain, tapi saat rakyat sendiri membutuhkan, barangnya susah didapat,” kata Ibas.

Kasus tabung oksigen ini, menurutnya, merupakan preseden buruk. Hal ini memperlihatkan bahwa pemerintah seolah-olah kurang sigap mempersiapkan kebutuhan untuk menjawab gejala-gejala yang muncul sebelumnya.

"Kan ada varian baru di negara lain. Kita tahu, itu bukan tak mungkin masuk ke negara kita. Lalu muncul kasus-kasus baru. Kemudian angka yang kita khawatirkan juga terjadi, dan lain sebagainya. Itu semua gejala-gejala yang rasanya mudah dibaca dan terkait dengan kesiapan kita dalam menyediakan kebutuhan medis. Tidak ada yang mendadak. Karena pandemi kan sudah masuk tahun kedua, jadi harusnya bisa diantisipasi," papar legislator dari dapil Jawa Timur 7 itu.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi

Disertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ibas Ingatkan Caleg Demokrat Tak 'Cengeng' Dijelek-jelekin: Ingat Pesan Prabowo, Senyumin dan Jogetin Aja
Ibas Ingatkan Caleg Demokrat Tak 'Cengeng' Dijelek-jelekin: Ingat Pesan Prabowo, Senyumin dan Jogetin Aja

Hal itu dikatakan Ibas ketika memberikan pembelakan caleg partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11).

Baca Selengkapnya
Ibas Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan dan Perdamaian
Ibas Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan dan Perdamaian

Ibas menyebut, kerukunan merupakan kunci agar lingkungan menjadi aman dan damai.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kritik Pedas AHY untuk Jokowi, dari Cawe-Cawe Pilpres sampai 9 Tahun Ekonomi Mandek
FOTO: Kritik Pedas AHY untuk Jokowi, dari Cawe-Cawe Pilpres sampai 9 Tahun Ekonomi Mandek

Ketua Umum Partai Demokrat itu juga mengkritik kondisi utang luar yang terus meroket. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket

AHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Memburuk 2 Bulan Terakhir, Sempat di Urutan Pertama Terburuk Dunia
Kualitas Udara Jakarta Memburuk 2 Bulan Terakhir, Sempat di Urutan Pertama Terburuk Dunia

Kualitas Udara Jakarta Memburuk 2 Bulan Terakhir, Sempat di Urutan Pertama Terburuk Dunia

Baca Selengkapnya
PDIP Dapat Bocoran, Bambang Susantono 'Dimundurkan' Karena Tak Dapat Investor untuk IKN
PDIP Dapat Bocoran, Bambang Susantono 'Dimundurkan' Karena Tak Dapat Investor untuk IKN

PDIP mendapatkan bocoran Bambang Susantono sebenarnya bukan mundur dari Kepala Otorita IKN tetapi dimundurkan karena tak mampu mengejar target dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita
AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita

AHY mengatakan proyek IKN jangan selamanya dijadikan patokan untuk menampilkan sebuah warisan pemerintahan Jokowi

Baca Selengkapnya
Ibas: Kita Tidak Mau Demokrat Gunakan Permaian Injak Kaki Kiri-Kanan
Ibas: Kita Tidak Mau Demokrat Gunakan Permaian Injak Kaki Kiri-Kanan

Anak kedua dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini ingin agar Demokrat dapat melakukan secara bersama-sama pada Pemilu nanti.

Baca Selengkapnya
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong

Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Masa Jabatan, Menlu Retno Ucapkan Ini ke Komisi I DPR
Jelang Akhir Masa Jabatan, Menlu Retno Ucapkan Ini ke Komisi I DPR

Hal itu disampaikannya di penghujung rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Baca Selengkapnya