Ibas soal Perppu Pilkada: Kalau tidak, katakan tidak sejak awal
Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono berharap seluruh fraksi di DPR mendukung Perppu Pilkada. Meski Partai Golkar telah menyatakan menolak, Demokrat masih terus menjalin komunikasi.
"Partai Demokrat akan terus memperjuangkan karena perppu ini terbaik untuk solusi demokrasi di Indonesia. Kami hargai semua fraksi pasti punya pandangan. Kami ajak seluruh fraksi terima Perppu Pilkada. Kami terbuka, komunikasi terus dijalin," kata Ibas di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/12).
Kepada partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Ibas juga menyerukan agar dukungan terhadap Perppu Pilkada diwujudkan dengan aksi nyata. "Kami harap KIH bukan hanya lips service tapi dukung penuh. Politik dinamis penuh teka-teki," ujarnya.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
Partai Demokrat, lanjut Ibas, akan terus mengingatkan kepada partai-partai di KMP terkait kesepakatan bersama yang telah dibuat untuk mendukung Perppu Pilkada.
"Kami komunikasi baik dengan KMP dan KIH. Saya tidak pesimis, mereka pegang teguh kebersamaan yang sama-sama kita buat. Perppu ini positif baik untuk masyarakat dan kematangan demokrasi. Kita semua bisa menilai kalau (kesepakatan) ini dikhianati, diingkari. Kalo ada yang keluar dari kesepakatan, akan jadi pembicaraan yang sangat menarik. Kecuali, kalau tidak (mendukung), katakan tidak sejak awal," pungkas Ibas yang juga Sekjen Demokrat ini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaPDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaNamun, Cak Imin membenarkan terkait adanya politikus PDIP yang mengungkap terus berkomunikasi dengan PKB
Baca SelengkapnyaGolkar masih mempertimbangkan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaPuan mengungkapkan komunikasi PDIP dan Demokrat sebelum gabung koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca Selengkapnya