Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ical dinilai jadi penyelamat Golkar jika komitmen gelar munas

Ical dinilai jadi penyelamat Golkar jika komitmen gelar munas Rapimnas Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan oleh Agung Laksono soal dualisme kepengurusan Partai Golkar. MA memutuskan bahwa Aburizal Bakrie (Ical) sah memimpin Partai Golkar.

Politisi senior Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari meyakini seluruh pihak di internal partai beringin tetap memprioritaskan semangat mewujudkan rekonsiliasi melalui penyelenggaraan Musyawarah Nasional ketimbang mengedepankan putusan Mahkamah Agung.

"Saya rasa komitmen rekonsiliasi akan mengalahkan hal-hal yang sifatnya legal formalistik seperti keputusan MA," ujar Hajriyanto dalam diskusi publik bertema "Menggagas Profil Kepemimpinan Baru Partai Golkar - Harapan dan Realitas" yang diadakan lembaga Yellow Forum, di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (4/3).

Dia mengatakan, jika munas Golkar benar terealisasi nanti maka Ical patut disebut sebagai penyelamat Golkar. Sebab, Ical legowo meski secara hukum, sah memimpin Partai Golkar.

"Bila Munas tidak terganggu dan terealisasi sebelum Ramadhan nanti. Yang dapat disebut sebagai pahlawan dan penyelamat Golkar adalah Pak Ical," kata dia.

Tanggapan di atas, kata salah satu pengurus DPP Munas Riau itu, karena ada pihak yang mencoba menggagalkan partai pohon beringin bersatu kembali. Terlebih, pasca keluarnya putusan MA yang menolak kasasi yang diajukan kubu Munas Ancol beberapa waktu lalu.

Terkait soal penetapan Ketua Steering Comite (SC), lanjutnya, ada usulan bila dari Jusuf Kalla (JK) bila diri bila dirinya yang diajukan pasca adanya penolakan terhadap Nurdin Halid.

"Ya itu mungkin pendapat Pak JK disampaikan konteksnya bahwa penyelenggara Munas dilakukan oleh hasil Munas Riau, dimana saya berada di dalamnya. Tetapi kalau ke depan ini belum begitu jelas, siapa yang akan menjadi penyelenggara Munas berkenaan dengan keluarnya putusan MA, yang memenangkan DPP Golkar Munas Bali," paparnya.

Namun, Hajriyanto menilai, pelaksanaan Munas akan jauh lebih, demokratis lebih, rekonsiliatif, lebih berkeadilan, jika diselenggarakan Munas Riau.

"Karena kita tahu, keinginan pemerintah melalui SK Menkum HAM, yang juga merupakan keinginan Pak Ical sebelumnya bila Munas itu harus demokratis dan rekonsiliatif," imbuhnya.

Sementar itu, Ketua DPP Partai Golkar Munas Riau, Ahmadi Noor Supit mengatakan, sejauh ini, Ical masih berkomitmen untuk menyelenggarakan Munas. Pasalnya, Munas dianggap sebagai jalan kompromi yang lebih adil lantaran akan melibatkan kepengurusan dari kedua belah pihak di dalam susunan kepanitiaannya.

Namun, kata Supit, putusan MA yang menolak gugatan kubu Agung justru menguatkan legal standing kepengurusan Bali. Sehingga wacana penyelenggaraan Munaslub pun juga ikut mencuat.

"Kalau Munaslub, dia (Ical) bisa menentukan sepenuhnya, apa saja. Mau dia libatkan pun (kubu Jakarta), itu tergantung dia, dia bisa libatkan paling satu-dua orang. Dia bisa memilih yang dia suka saja dong," ucap Supit.

Supit juga berharap, agar Ical dapat menjaga komitmennya untuk menyelenggarakan Munas. Sebab, itu tak hanya berpengaruh terhadap proses penyelenggaraan, tetapi juga akan berdampak kepada tokoh yang akan mencalonkan diri sebagai ketua umum.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini

JK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada

Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai

Jelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar

Luhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar

Sebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional
Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional

Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024

Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.

Baca Selengkapnya