Ical enggan komentari penolakan rapimnas oleh kubu Agung
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar versi munas Bali Aburizal Bakrie mengaku tidak ambil pusing bila pihak Agung Laksono tidak mengakui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar yang digelar pada 23-25 Januari ini.
"Ya mana saya tahu. Tanya sama yang bersangkutan," kata pria yang akrab disapa Ical ini, di arena Rapimnas, Hall A JCC Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (24/1).
Ical juga enggan berkomentar soal pihak-pihak yang mempertanyakan soal legal standing diselenggarakannya rapimnas ini. Menurutnya, rapimnas ini merupakan pintu gerbang rekonsiliasi internal partai yang telah lama terjadi.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang menilai kapabilitas wakil rakyat? "Warga Jakarta sudah pintar, bisa menilai kapabilitas seseorang hingga dipercaya masyarakat," papar Uya Kuya.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Siapa yang berhak memilih? KPU sudah menentukan siapa saja yang bisa menjadi pemilih dalam pemilu.hal itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 sebagai berikut: 1. Genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
"Ya biar saja, yang nilai orang. Yang dinilai enggak ada legal standingnya yang mana, biar orang yang menilai," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Agung Laksono menegaskan tak akan hadir dalam Rapimnas yang digelar kubu Ical, meski namanya masuk dalam kepengurusan Rapimnas ini.
Meski Ketua Tim Transisi Jusuf Kalla memintanya untuk hadir, dia menolaknya. Menurut Agung, pihaknya hanya fokus dalam persiapan menjelang Munas Golkar.
"Tidak ada permintaan di dalam, yang lain sudah diundang (Rapimnas). Saya enggak tahu yang lain. Tapi tidak ada permintaan dari Pak JK untuk hadir," kata Agung.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin soal Putusan MK Menolak Gugatan Pilpres: Sebetulnya Tidak Mengejutkan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung keberpihakan menyikapi pembatalan acara Anies oleh Bey Machmudin.
Baca SelengkapnyaIwan Fals memastikan tetap netral pada Pemilihan Umum tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDPP Golkar menolak wacana evaluasi hasil Munas yang menyatakan akan mengusung Airlangga sebagai Capres 2024
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut banyak rakyat protes dan mendesak Presiden Jokowi harus tetap netral di Pilpres.
Baca SelengkapnyaSaksi tolak perhitungan suara hasil rekapitulasi di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Gianyar, Karangasem, dan Badung
Baca SelengkapnyaMenurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.
Baca Selengkapnya