Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ical kalah, Fahri ingatkan Jokowi soal komitmen tidak saling ganggu

Ical kalah, Fahri ingatkan Jokowi soal komitmen tidak saling ganggu Ical dan Agung Laksono buka Mupimnas Kosgoro. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyayangkan keputusan Menkum HAM Yasonna Laoly yang sahkan kepengurusan Munas Golkar Ancol pimpinan Agung Laksono dan kalahkan kubu Aburizal Bakrie (Ical). Fahri mengingatkan kepada pemerintah akan komitmen tidak saling ganggu antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita (Jokowi dan KMP) sebelumnya sudah membangun saling pengertian untuk tidak saling mengganggu dan mengintervensi di antara partai. Tapi sayangnya pemerintahan saat ini tidak berpegang pada komitmennya untuk melakukan itu dengan keluarnya keputusan Kemenkum HAM terkait persoalan internal partai," kata Fahri saat dihubungi, Rabu (11/3).

Fahri menceritakan, karena komitmen tidak saling ganggu yang dibuat antara KMP dan Jokowi sehingga APBN-Perubahan 2015 berjalan dengan mulus di DPR. Termasuk dengan langkah pemerintah yang menaikkan harga BBM dan isu lainnya yang cenderung didukung KMP di parlemen.

"Kita juga tidak melakukan langkah-langkah yang mempersulit pemerintah misalnya dalam urusan kenaikan harga BBM dan isu-isu lainnya. Kemudahan yang kita berikan ini adalah dalam rangka untuk saling membantu," tambahnya.

Wasekjen PKS ini menyindir Jokowi yang menetapkan semboyan 70 tahun Indonesia Merdeka 'Ayo Bekerja' untuk benar-benar bekerja bukan malah ngerjain. "Ini bukan ayo bekerja, tapi ngerjain namanya," sindir dia.

Dia juga mengingatkan Jokowi sebagai eksekutor pembangunan bahwa jika pembangunan tidak berjalan, para politisi DPR tidak dirugikan. Karena itu, dia minta agar Jokowi menjaga stabilitas politik dengan berkomitmen dengan tidak saling ganggu itu.

"Jadi saya minta kepada Jokowi perhatiannya. Saya enggak tahu siapa yang suruh Yasonna melakukan hal itu, tapi jelas ini akan mengganggu pemerintahan. Tapi tolong kembalikan, suasana kondusif. Perangnya politik nanti lagi dimulai 2018," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Atensi Tegas Jokowi di Sidang Kabinet, Tak Mau Ada Riak Gejolak Sampai Pemerintah Prabowo
VIDEO: Atensi Tegas Jokowi di Sidang Kabinet, Tak Mau Ada Riak Gejolak Sampai Pemerintah Prabowo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidang Kabinet Paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Jumat, 13 September 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke TNI: Kita Sudah Masuk Tahun Politik, Padamkan Percikan Sekecil Apa pun
Pesan Jokowi ke TNI: Kita Sudah Masuk Tahun Politik, Padamkan Percikan Sekecil Apa pun

Jokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan KIM Solid: Jangan Ada Pihak yang Ingin Ganggu Solidaritas Antar Parpol
Airlangga Pastikan KIM Solid: Jangan Ada Pihak yang Ingin Ganggu Solidaritas Antar Parpol

Airlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Koalisi Pemerintah Tetap Solid Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo
Jokowi Pastikan Koalisi Pemerintah Tetap Solid Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Ungkap Dinamika Hubungan Jokowi dan Megawati
Moeldoko Ungkap Dinamika Hubungan Jokowi dan Megawati

Relasi Jokowi kepada Megawati tidak berubah meski keduanya kini berbeda jalan politik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ingatkan Jokowi Supaya Aparat Negara Netral di Pemilu 2024
Cak Imin Ingatkan Jokowi Supaya Aparat Negara Netral di Pemilu 2024

Cak Imin juga meminta masyarakat pro aktif untuk memantau aparat negara dalam pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI Kasih Tahu Rakyat soal Pemilu: Beda Pilihan, Kalah Menang Itu Wajar
Jokowi Minta TNI Kasih Tahu Rakyat soal Pemilu: Beda Pilihan, Kalah Menang Itu Wajar

Jokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Moeldoko Keras Bela Jokowi Buntut Jusuf Kalla Kritik Pedas Netralitas Presiden di Pilpres
VIDEO: Moeldoko Keras Bela Jokowi Buntut Jusuf Kalla Kritik Pedas Netralitas Presiden di Pilpres

Moeldoko meminta masalah netralitas tak sekedar dilihat kacamata subjektivitas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu "Jangan Capres Sudah Ngopi Bareng, Di bawah Masih Ribut"

Jokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut di saat para calon presiden (capres) yang bersaing sudah adem.

Baca Selengkapnya
Jelang Purna Tugas, Jokowi Minta Menteri Jangan Buat Kebijakan Ekstrem Timbulkan Gejolak
Jelang Purna Tugas, Jokowi Minta Menteri Jangan Buat Kebijakan Ekstrem Timbulkan Gejolak

Dia mewanti stabilitas keamanan agar tidak ada gejolak, utamanya agar pemerintahan berikutnya dapat berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut Indonesia Terancam Hancur Jika AMIN Kalah, Airlangga: Menang Kalah Hal Biasa
Cak Imin Sebut Indonesia Terancam Hancur Jika AMIN Kalah, Airlangga: Menang Kalah Hal Biasa

"Indonesia ini pemilu sudah setiap 5 tahun. Jadi menang kalah itu suatu hal yang biasa. Namun pemerintah jalan terus," kata Airlangga

Baca Selengkapnya