Ical minta dievaluasi, Yorrys tegaskan Golkar konsisten dukung Ahok
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengusulkan agar dukungan terhadap calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dievaluasi. Korbid polhukam Yorrys Raweyai menilai evaluasi itu hanya wacana perorangan bukan sikap DPP partai.
"Kita tidak lihat dari situ, tapi yang dipegang itu pernyataan resmi dari DPP. Jadi saya tidak mau tanggapi komentar perorangan," kata Yorrys saat dihubungi, Rabu (9/11).
Yorrys menegaskan Golkar akan tetap konsisten mendukung Ahok. Keputusan itu tidak akan berubah meski Ahok diterpa isu penistaan agama.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
"Karena Golkar sudah konsisten tetap memberikan dukungan kepada Ahok. Itu tidak berubah," tegasnya.
Ditambahkannya, Ketum Setya Novanto tidak akan menanggapi usulan tersebut. Dia menilai keputusan untuk mengevaluasi dukungan harus sejalan dengan sikap Novanto. Novanto lah, lanjutnya, yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan.
"Enggak mungkin DPP bisa terima. Enggak bisa terima itu. Karena keputusan ada di DPP. Karena kalau evaluasi itu harus sejalan dengan Pak Novanto jadi tidak bisa pribadi-pribadi. Ya sekarang saya kira wajar lah ada dinamika-dinamika politik. Biasa lah itu," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Wakil Ketua Golkar Gowa, Andi Muh Ishak menegaskan dukungan kepada Anies-Cak Imin bukan paksaan, tetapi dari hati nurani
Baca SelengkapnyaMeski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaIdrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mendukung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaTerkait mundurnya Airlangga, Ketua DPD Golkar Bali Sugawa Korry pribadi tidak merasa kecewa justru memahami keputusan yang diambil.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.
Baca Selengkapnya