Ical: Saya selalu memberikan tawaran islah
Merdeka.com - Kisruh di tubuh Partai Golkar masih berlangsung. Masing-masing kubu mendaftarkan kepengurusan DPP Golkar ke Kemenkum HAM. Ketua Umum Partai Golkar versi munas di Bali, Aburizal Bakrie menegaskan, selama ini dia selalu membuka pintu perdamaian, tapi ditolak oleh kubu Agung Laksono.
Dalam tulisan di Facebooknya, Selasa (10/12), Ical mengatakan yakin kepengurusan hasil munas di Bali akan disahkan oleh Kemenkum HAM.
"Saya optimis hasil Munas Bali ini akan disahkan oleh Kemenkum HAM karena legal standing-nya jelas. Selain sesuai AD/ART, Munas Bali juga dihadiri seluruh Ketua dan Sekr. DPD I dan II. Sementara tandingannya sepi peserta," tulis Ical.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Apa permintaan Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Mengapa Golkar meminta Bahlil tak mengklaim sebagai kader? Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin. Ia meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai kader Golkar. Sebab, Bahlil sendiri sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
-
Kenapa Golkar ingin solid? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa yang serukan pemilu damai? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
Ical kembali menceritakan bahwa pelaksanaan munas di Bali adalah keputusan Rapimnas di Yogyakarta. "Di mana mereka yang belakangan menolak, saat Rapimnas itu juga hadir dan setuju," ujarnya.
Terhadap tuduhan bahwa Munas Bali tidak demokratis karena calonnya tunggal, Ical menegaskan hal itu sungguh tidak berdasar. "Semua berkesempatan maju/mencalonkan diri. Justru beberapa calon memilih tidak hadir dan mengundurkan diri. Pendapat DPD/pemilik suara juga disampaikan secara transparan," tuturnya.
Soal tawaran Islah, Ical mengungkapkan dia sudah menawarkan sejumlah syarat namun ditolak. "Syarat islah yang saya ajukan sesuai aturan yang ada: yaitu presidium yang inkonstitusional dibubarkan dan Munas Bali yang sesuai aturan jalan terus. Bahkan Pak Akbar Tandjung juga menemui mereka dan kita berikan lagi solusi: Munas di Bali tetap jalan tapi hanya bahas soal AD/ART, sikap politik dll. Sementara pemilihan ketua umum diundur bulan Januari 2015, sesuai munas sebelumnya di Riau."
"Tapi mereka tetap menolak. Tidak mau datang dan buat Munas tandingan. Kita sudah tawarkan damai, tapi mereka menolak. Jadi siapa yang ingin pecah?" ujar Ical.
Ical juga mengungkap ada upaya mengganggu pelaksanaan munas di Bali. "Mereka kirim massa 19 bus untuk ganggu Munas. Tapi hal ini bisa diantisipasi pihak keamanan. Untuk itu saya berterima kasih pada gubernur, kapolda, dan pihak terkait lainnya, juga para pecalang yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat Bali."
Demikian juga tuduhan dirinya tidak memperhatikan regenerasi Partai Golkar, Ical membantahnya. "Padahal faktanya kepengurusan hasil Munas Bali: 70% anak muda. Dulu saat pencalegan, saya juga kasih 70% caleg muda. Anak muda ini yang akan saya antarkan untuk menjadi pimpinan Golkar dan nasional ke depan. Tidak ada ambisi pribadi saya."
"Itulah beberapa fakta terkait Munas dan Partai Golkar silahkan menilai sendiri siapa yang sejatinya ingin menguatkan dan siapa yang ingin memecah Golkar," tutup Ical. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik Palestina dengan Israel telah menelan ribuan orang tewas
Baca SelengkapnyaKomunikasi PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim dengan Ketua Hubungan Internasional Hamas, Basem Naim mengungkap soal rencana gencatan senjata Hamas dan Israel.
Baca SelengkapnyaHamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen
Baca SelengkapnyaFadli turut mendorong agar konflik kedua negara tersebut bisa diselesaikan dengan cara damai,
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaCak Imin telah ditunjuk sebagai bakal cawapres pendamping bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies.
Baca Selengkapnya