Ical sebut dua kubu Golkar masih jaring calon kepala daerah
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) memastikan calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar merupakan calon-calon yang sudah disepakati oleh dua kubu di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut, yakni kubu Munas Ancol dan kubu Munas Bali.
"Iya pasti, kan sudah disepakati," kata Ical di rumah dinas Wapres Jusuf Kalla, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (13/7).
Ical mengakui bahwa penyusunan calon kepala daerah yang akan diusung kedua kubu Partai Golkar masih berlangsung. "Iya sebagian sudah. (Yang belum) Saya enggak hafal," singkat Ical.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
Seperti diketahui, mantan Ketua Umum Partai Golkar yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menjadi sosok penengah kubu yang sedang berseteru di tubuh Partai Golkar, yakni kubu Munas Bali dengan Ketua Umum Aburizal Bakrie dan kubu Munas Ancol dengan Ketua Umum Agung Laksono.
JK menjadi penengah agar Partai Golkar bisa ikut serta dalam Pilkada yang akan dilaksanakan bulan Desember 2015. JK pun mengusulkan pembentukan tim teknis penjaringan kepala daerah, yang beranggotakan masing-masing kubu dengan mengajukan tiga nama. Dengan demikian, satu tim teknis penjaringan kepala daerah akan berjumlah enam orang. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaUntuk sosok yang akan diusung di Pilkada Jawa Barat juga akan diumumkan bersama pasangannya.
Baca SelengkapnyaProposal itu terkait dengan nama Ridwan Kamil (RK) maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ridwan Kamil memang unggul telak dibanding kandidat calon lain di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, bakal calon yang sudah mendaftar ke PKB akan melalui seleksi ketat yang meliputi tes kapasitas, kapabilitas dan elektabilitas.
Baca Selengkapnyapartainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Cawagub Ahmad Lutfhi di Pilkada Jateng juga akan segera diumumkan
Baca SelengkapnyaAda lima nama yang masuk dalam radar PDIP sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, salah satunya yakni Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPilkada Jawa Barat (Jabar) diikuti 4 kandidat. Di mana dua kandidat diusung oleh gabungan beberapa parpol, sedangkan dua lainnya diusung tanpa berkoalisi
Baca SelengkapnyaKetua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menepis isu keretakan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaKetua Pemenangan Pilkada Partai Golkar Kabupaten Bogor, Samsul Hidayat menyambut baik usulan tersebut mengingat hubungan antara Partai Golkar dan PDIP.
Baca Selengkapnya