Ical sebut Golkar tak jilat ludah sendiri karena dukung Jokowi-JK
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar kubu Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) menyatakan, dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK akan kembali dibahas secara serius dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan digelar secepatnya. Sebab, dalam Munas yang lalu diputuskan Golkar tak mendukung pemerintah.
"Kami juga bicara secara serius soal dukungan kepada pemerintah yang dukungan ini akan kita bahas serius dalam musyawarah nasional nanti," kata Ical dalam pidatonya di Rapimnas Golkar, JCC, Jakarta, Senin (25/1).
Ical menyatakan, Partai Golkar tak menjilat ludah sendiri dengan mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Sebab, tujuannya sama yakni membangun negeri tercinta.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
"Kita tak jilat ludah tapi kita menyatakan suatu reposisi yang tujuannya tetap sama bersama pemerintah membangun negeri tercinta ini," katanya.
Sebelumnya, Ketua OC Rapimnas Partai Golkar, Nurdin Halid, dalam pidatonya menyatakan Rapimnas Golkar menghasilkan sejumlah keputusan, salah satunya adalah pelaksanaan Munas Golkar dalam waktu secepatnya.
Selain itu, Rapimnas Golkar juga memutuskan Partai Golkar mendukung penuh pemerintahan Jokowi-JK. Hal ini sesuai dengan ideologi dan doktrin Partai Golkar.
"Rapimnas telah memutuskan mendukung bersatu kita membangun negeri," katanya dalam pidatonya di Rapimnas Golkar, JCC, Jakarta, Senin (25/1).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Idrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan, jika Jokowi sudah merasa tak nyaman dengan partai sebelumnya bisa datang ke Partai Golkar
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaDoli tak mau terlalu percaya diri jika Presiden Jokowi dan Gibran akan ke Golkar.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaUntuk sosok yang akan diusung di Pilkada Jawa Barat juga akan diumumkan bersama pasangannya.
Baca Selengkapnya