Ical sebut Jokowi dan Megawati akan hadir pembukaan Munaslub Golkar
Merdeka.com - Nanti malam, Sabtu (14/5), Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar direncanakan akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi akan didampingi Wakil presiden Jusuf Kalla yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical mengatakan, hampir semua elit partai politik dipastikan hadir. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga disebut bakal hadir.
"Yang hadir adalah sudah konfirm tentu presiden, wapres, kemudian presiden atau mantan, Megawati, terus yang lain belum tahu, tapi ketua partai yang konfirm ada beberapa," kata Ical di sela Pra-Munaslub di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/5).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Ical menegaskan, kehadiran Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla bukan menandakan campur tangan pemerintah dalam Munaslub Golkar. Namun, kata dia, wajar aja jika Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Pandjaitan mendukung salah satu caketum. Sebab, mereka adalah kader Golkar dan dukungan mereka bukan mewakili pemerintah.
"Tapi kalau ada kader Golkar di kabinet mendukung ya wajar, namanya saja kader. Kalau Pak Luhut adalah juga kader Partai Golkar, Pak JK mantan ketum, wajar saja. Tapi bukan wakili pemerintah," ujarnya.
Dia mengapresiasi delapan bakal calon Ketum Golkar. Termasuk saat debat antar calon yang digelar beberapa hari lalu. "Bagus dong sengit (persaingan 8 kandidat caketum Golkar), kalau tidak sengit enggak ada semangat, harus memberikan kontribusi, dalam debat kemarin memberi visi misi membangun negara," tuturnya.
Untuk diketahui, ada 8 bakal caketum yang akan bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di partai beringin. Mereka adalah Ade Komarudin, Setya Novanto, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Mahyudin, Aziz Syamsuddin, Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK menekankan dirinya akan bertemu dengan Megawati atas nama pribadi
Baca SelengkapnyaSelain itu, eks Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan politisi senior Golkar Jusuf Kalla turut diundang dalam penutupan Munas.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Anies Baswedan menyebut pertemuan antara Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri telah direncanakan sejak lama.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo dijadwalkan bakal hadir saat penutupan acara besok sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan menyebut partainya memang tak secara khusus mengundang Jokowi.
Baca SelengkapnyaAce juga mengatakan untuk Gibran belum ada arahan untuk diundang dalam acara Munas XI nanti.
Baca SelengkapnyaPuan mengenakan pakaian dengan warna senada dengan lambang PDIP, yakni merah hitam.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, istana memaklumi bila Megawati dan SBY berhalangan hadir.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku tidak mengikuti dinamika Golkar, sehingga akan melihat dinamika di Munas.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca Selengkapnya