Ical sebut Munaslub akan putuskan Golkar bergabung pemerintah
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali, Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan, ada agenda penting yang patut dibahas pada Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Yaitu mengembalikan UUD 1945 seperti sebelum mengalami empat kali revisi.
"Pada Munaslub kita akan bahas keputusan Rapimnas yang meminta kepada DPP revisi UUD 1945," kata Ical di Denpasar, Bali, Minggu (14/2).
Ical menilai, UUD 45 saat ini sudah bertentangan dengan mukadimah dan butir-butirnya. "Akhirnya justru revisi itu melenceng dan bertentangan dari dasar Pancasila," ungkapnya.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
Golkar, kata Ical, bertekad menjadi pelopor terdepan demokrasi Pancasila. "Kita ingin mengubah itu. Kader Golkar di dalam MPR dapat segera memutuskan butir mana dari UUD 1945 yang kita akan ubah. Kita harapkan kader Golkar di MPR menyiapkan dan mempelajari UUD 1945, sehingga tidak ada lagi yang bertentangan dengan mukadimahnya," harapnya.
Agenda kedua yang juga akan dibahas pada Munaslub Golkar adalah keputusan untuk bergabung bersama pemerintah. Tujuannya tak lain dari pada menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
"Pada Munas Bali kita memutuskan kita berada di luar pemerintah. Pada Munaslub kita putuskan kita bersama pemerintah," ujarnya.
Ketiga, Sebutnya Rapimnas memutuskan kepada DPP Partai Golkar untuk mengubah satu sistem pemilu. Diharapkan Golkar dapat menjadi proporsional tertutup tidak proporsional terbuka.
Keempat, Munaslub mendatang Golkar harus membuat sasaran target ke depan. Saat ini sudah ada 19 kader yang menyatakan kesiapannya menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar. Mereka di antaranya Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, Gubernur Sulawesi Selatan dan Bupati Tangerang.
"Kader kita cukup banyak. Golkar partai yang sangat tidak kekurangan kader. Kita ingin menjadi contoh. Silakan Bali memilih kader yang telah disiapkan," imbuh Ical.
Terlepas dari itu, keputusan untuk menggelar Munaslub Partai Golkar adalah keputusan yang tepat. sebab sejak keputusan Munaslub diambil, pemerintah langsung memperpanjang masa bakti kepengurusan DPP Partai Golkar.
Pada kesempatan itu, Ical mengajak semua kader Golkar untuk melupakan perbedaan, pertentangan dan gesekan yang pernah terjadi.
"Memerlukan jiwa besar untuk mengajak kawan-kawan yang saat itu salah arah untuk kita ajak kembali ke pelukan DPP Partai Golkar," kata Ical.
Baginya, mengalah bukanlah kalah. "Mengalah mencari kesempatan yang lebih baik bagi Golkar ke depan," tutupnya disambut riuh tepuk tangan kader Golkar yang memadati aula hotel di Jalan WR Supratman Denpasar, Bali. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Format organisasi akan ditentukan dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar pada 20 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menegaskan Isu Munaslub Golkar Ditunggangi Penumpang Liar
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDewan Pakar Partai Golkar melakukan evaluasi terhadap putusan Munas yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, kehadiran Partai Golkar akan menambah kekuatan barisan partai koalisi yang mengusungnya di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca Selengkapnya