Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ical: Siapa yang bilang zaman Golkar berkuasa tidak baik

Ical: Siapa yang bilang zaman Golkar berkuasa tidak baik Ical kampanye. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Golongan Karya (Golkar) sore tadi menggelar kampanye nasional di Kota Solo, Jawa Tengah. Saat menggelar orasinya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengajak massa pendukungnya untuk bernostalgia masa pemerintahan Orde Baru.

Menurut Ical, pemerintahan Orde Baru selama 32 tahun tersebut terbukti bisa mensejahterakan rakyat Indonesia.

"Saya selalu mengatakan zaman Soeharto itu baik, enak. Zaman orde baru itu baik, tapi semua orang mengatakan tidak baik. Apakah zaman Pak Harto enak? Apakah pemerintahan zaman Orde Baru yang dipimpin Golkar baik," teriak Ical di depan pendukungnya, Selasa (25/3).

Pertanyaan Ical tersebut seraya dijawab oleh seribuan simpatisan yang hadir. Mereka mengiyakan apa yang dikatakan Ical.

"Jamane Pak Harto beras murah. Siapa yang bilang zaman Golkar berkuasa tidak baik?" tambahnya.

Ical juga menyindir pemerintahan saat ini. Menurutnya masih banyak anak-anak yang tidak bisa mendapatkan pendidikan minimal.

"Masih banyak anak-anak yang tidak bersekolah sampe kelas 3 SMA. Jika Golkar memerintah nanti, anak-anak harus sekolah sampe 3 SMA," tegasnya.

Ical juga mengklaim telah meloloskan Undang-undang Desa. Ical menyatakan dulu UU Desa yang diperjuangkan dianggap hanya akal-akalan Golkar. Namun tahun 2013 semua anggota DPR menyetujuinya. Ical juga menjanjikan kesejahteraan bagi petani dan nelayan.

"Kalau kami dipercaya memerintah negeri ini, kami akan memperhatikan petani dan nelayan. Kita akan mempermudah kredit bagi mereka," katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tanjung berjanji akan memperluas lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan, jika partainya memerintah.

"Jika Golkar memerintah, kami akan kurangi angka kemiskinan. Pertumbuhan yang berkualitas bisa menciptakan lapangan kerja baru. Golkar mempunyai modal pengalaman panjang memimpin negeri ini. Percayalah dengan paradigma baru, langkah dan pendekatan baru, rakyat akan berdaulat," pungkasnya.

Selain Ical dan Akbar Tanjung kampanye nasional Partai Golkar yang di pusatkan di GOR Sritex Arena, Selasa (25/3) sore tersebut juga dihadiri Haryono Suyono, Luhut Panjaitan, Rizal Malarangeng, Titiek Soeharto dan Ketua DPD Jateng Wisnu Suhardono. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Balas Megawati: Orde Baru Chapter yang Sudah Lewat
Airlangga Balas Megawati: Orde Baru Chapter yang Sudah Lewat

Airlangga menyatakan bahwa saat ini sudah masuk orde reformasi.

Baca Selengkapnya
Fadli Zon: Orde Baru Bagian Sejarah Indonesia yang Tidak Perlu lagi Diungkit-ungkit
Fadli Zon: Orde Baru Bagian Sejarah Indonesia yang Tidak Perlu lagi Diungkit-ungkit

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo Orde Baru, Airlangga: Sekarang Zaman Reformasi
PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo Orde Baru, Airlangga: Sekarang Zaman Reformasi

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara terkait pasangan Prabowo-Gibran disebut sebagai 'neo orde baru'.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Airlangga, Aburizal Bakrie Singgung Hasil Pilpres-Pileg
Apresiasi Airlangga, Aburizal Bakrie Singgung Hasil Pilpres-Pileg

Meski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu 1971 dan Hasilnya, Perlu Diketahui
Sejarah Pemilu 1971 dan Hasilnya, Perlu Diketahui

Pemilu 1971 adalah pemilu yang dilakukan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya
Bahlil Sebut Ketum Golkar Terdahulu Selalu Dekat dengan Presiden: Kalau Saya Kok Salah?
Bahlil Sebut Ketum Golkar Terdahulu Selalu Dekat dengan Presiden: Kalau Saya Kok Salah?

Bahlil tidak ingin disalahkan terkait adanya anggapan bahwa dirinya bisa menjadi Ketum Golkar

Baca Selengkapnya
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada

Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.

Baca Selengkapnya
Megawati Sebut Penguasa Saat Ini Bertindak Seperti Orde Baru, Begini Respons Istana
Megawati Sebut Penguasa Saat Ini Bertindak Seperti Orde Baru, Begini Respons Istana

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya
Airlangga dan Beringin yang Tak Pernah Berhenti Gonjang Ganjing
Airlangga dan Beringin yang Tak Pernah Berhenti Gonjang Ganjing

Partai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
SK Kepengurusan Terbit, Idrus Marham Ungkap Komitmen Bahlil Kembalikan Golkar ke Khittahnya
SK Kepengurusan Terbit, Idrus Marham Ungkap Komitmen Bahlil Kembalikan Golkar ke Khittahnya

Kementerian Hukum (Kemenkum) telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengesahan kepengurusan Partai Golkar periode 2024-2029 di bawah kendali Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya
Megawati Sindir Penguasa Mirip Zaman Orba, TKN Prabowo: Kegelisahan Gagal Jadikan Jokowi Alat Partai
Megawati Sindir Penguasa Mirip Zaman Orba, TKN Prabowo: Kegelisahan Gagal Jadikan Jokowi Alat Partai

TKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba

Baca Selengkapnya