Ical tak masuk Timses Jokowi, koalisi Prabowo berminat dekati?
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (Ical) memiliki kedekatan dengan Cawapres Sandiaga Uno. Hal itu yang diduga menjadi keputusan DPP Golkar tak masukkan Ical ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid ogah berspekulasi soal Ical tak masuk Timses Jokowi-Ma'ruf. Pendukung Prabowo-Sandiaga ini mengatakan, Jokowi-Ma'ruf paling berhak menyusun struktur timsesnya.
"Pada hakikatnya setiap kandidat punya hak untuk menjadikan siapapun menjadi timses. saya jadi tidak tahu apakah Pak ARB (Aburizal Bakrie) berkenan jadi timses, saya tidak punya informasi tentang itu," ungkap Hidayat saat dihubungi merdeka.com, Kamis (27/9).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
Ical bukan orang baru di koalisi Prabowo-Sandiaga. Saat Pilpres 2014, Ical membawa Golkar mendukung Prabowo-Hatta. Pada Pilgub DKI 2017, Ical hadir bersama petinggi koalisi Gerindra dan PKS merayakan kemanangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Meski Ical tidak masuk dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Hidayat enggan berharap mantan Menkokesra era SBY akan mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Dia menyerahkan sepenuhnya pada keputusan Prabowo-Sandi.
"Kalau itu kalau kaitannya dengan kandidat itu terpulang pada Pak Parbowo dan Pak Sandi," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tak masuk struktur Timses Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Diduga, karena Ical terlalu dekat dengan kubu lawan yakni CawapresSandiaga Uno.
Hal itu diungkap oleh Anggota Dewan Pembina Golkar Fadel Muhammad.
"Ya, ya mungkin saja karena dekat sekali (dengan Sandiaga)," kata Fadel saat dihubungi merdeka.com, Kamis (27/9).
Fadel pun pernah menanyakan hal itu kepada Ical. Namun, Ical hanya menjawab dengan santai.
"Kenapa enggak masuk? Tapi ARB (Aburizal Bakrie) bilang dia mau fokus di pileg," ungkap Fadel saat dihubungi merdeka.com, Kamis (27/9).
DPP Golkar lebih memilih Jusuf Kalla (JK) dan Akbar Tanjung untuk masuk ke Timses. Kedua senior Golkar itu didaulat menjadi ketua dewan pengarah dan anggota dewan pengarah di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
Sebelumnya, DPP Golkar belum memberikan klarifikasi terkait hal ini. Ketum Golkar Airlangga Hartarto menolak diwawancara saat ditemui di DPP Golkar, Rabu (26/9). Airlangga hanya menggelar konferensi pers membantah keterlibatan dalam suap PLTU Riau-1.
Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily menolak menjelaskan alasan Ical tak masuk TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Itu bisa tanyakan ke ketum (Airlangga Hartarto)," kata Ace.
Sandiaga juga mengakui memiliki kedekatan dengan Ical. Namun bukan sebagai politisi, tetapi sesama pengusaha.
"(Komunikasi) Sangat lancar karena dengan beliau komunikasinya bukan sebagai ketua Dewan Pembina Golkar, tapi beliau mantan ketua umum Hipmi dan saya juga Ketum Hipmi. Beliau mantan Ketum Kadin dan saya juga, beliau juga pernah jadi menko perekonomian (Sandi jadi Kadin)," kata Sandiaga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/9).
Sandiaga juga mengakui banyak meminta nasihat kepada Ical. Meskipun, saat ini Golkar memilih mendukung Jokowi-Ma'ruf, lawan dari Sandiaga Uno. Sandi mengakui pengalaman Ical di bidang ekonomi.
"Saya minta banyak masukan soal penciptaan lapangan kerja. Karena beliau mengalami turbulensi ekonomi," tutur Sandi yang mantan politikus Gerindra itu.
Sandiaga juga ogah mengajak Ical masuk Timses. Dia tak mau membajak kader partai lawan untuk masuk dan bergabung memenangkannya.
"Saya bukan orang seperti itu," kata Sandi lagi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ak hanya itu, Airlangga pun menilai Presiden Jokowi nyaman dengan partainya tersebut.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku sudah melakukan komunikasi secara pribadi dengan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan awal mula memutuskan keluar koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaJokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) yang diwakili oleh para sekjen partai menggelar rapat hari ini di DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca Selengkapnya